BENARKAH USIA MEMPENGARUHI MENTAL DAN FISIK SAAT HAMIL

BENARKAH USIA MEMPENGARUHI MENTAL DAN FISIK SAAT HAMIL

Kehamilan adalah salah satu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan periode saat janin berkembang dalam rahim. Biasanya, proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu atau lebih dari sembilan bulan. Waktu ini dihitung dari periode menstruasi yang terakhir.

Saat hamil, ibu tidak hanya mengalami perubahan pada fisik, tetapi juga kondisi emosi. Mungkin, salah satu perubahan yang sangat terasa adalah tubuh yang selalu mudah lelah meski tidak banyak beraktivitas.

Perubahan hormon yang terjadi ketika ibu sedang hamil adalah penyebab utama tubuh mudah lemas dan lelah. Seiring dengan usia kehamilan yang semakin bertambah, kadar progesteron dalam tubuh ibu pun semakin meningkat. Tingginya kadar hormon inilah yang membuat ibu cepat lelah dan merasa kantuk. 

Rasa lelah yang muncul pada ibu hamil tidak selalu sama. Ada yang merasa begitu lelah, tetapi ada pula yang tidak merasakannya. Umumnya, rasa lelah ketika sedang hamil akan berangsur berkurang pada usia kehamilan antara 12 hingga 14 minggu. Setelahnya, ibu akan merasa kembali fit dan lebih bertenaga. 

Semakin bertambahnya usia, semakin berkurang juga kualitas dan kuantitas sel telur, kinerja rahim, dan semakin tinggi pula kelainan bawaan. Usia sangat mempengaruhi mental maupun fisik bagi ibu hamil.

Perbedaan Mental dan Fisik dari Berbagai Usia :

1. Kehamilan di usia 20+

• Fisik yang produktif
• Kuantitas dan kualitas sel telur yang baik
• Diperlukan kesiapan mental dan dukungan lingkungan untuk menjadi seorang ibu

2. Kehamilan di usia 30+

• Mental dan finansial relatif stabil
• Kondisi sel telur calon ibu mulai menurun (66% -75% dapat hamil secara natural dalam jangka waktu 1tahun)
• Bila terjadi kehamilan, perlunya perhatian yang khusus terhadap asupan vitamin dan mineral seperti omega 3 dan asam folat

3. Kehamilan di usia 40+

• Kuantitas dan kualitas sel telur lebih menurun (44% dapat hamil secara natural dalam jangka waktu 1tahun)
• Janin yang tumbuh umumnya lebih rentan (diperlukan perhatiin yang lebih baik dimasa kehamilan)
• Memiliki risiko kelainan pada kromosom janin dan keguguran yang lebih tinggi sekitar 30% - 53.6%
• Rasa khawatir akan kondisi kesehatan kandungan dan pendapat dari lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kondisi mental calon ibu

Yang harus dilakukan ibu saat hamil adalah :

1. Menjaga kondisi kesehatan mental
2. Mengkonsumsi makanan bergizi ditambah dengan asupan nutrisi tambahan seperti omega 3, asam folat, zat besi, dan lainnya
3. Olahraga secara teratur
4. Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter

Jadi mempersiapkan diri sebelum kehamilan sangatlah penting, karena usia sangat mempengaruhi ibu saat hamil, kehamilan yang telah siap secara fisik dan mental akan mempengaruhi parenting yang akan digunakan oleh ibu dan suami.