Peran Orang Tua Dalam Menyiapkan Anak Untuk Sekolah Melalui Pendekatan Psikologi

Peran Orang Tua Dalam Menyiapkan Anak Untuk Sekolah Melalui Pendekatan Psikologi

Ayah dan Bunda, persiapan orang tua dan lingkungan memainkan peran penting dalam kesiapan sekolah anak. Oleh karena itu kita akan membahas peran orang tua dalam menyiapkan anak untuk sekolah dan pengaruh lingkungan serta interaksi sosial terhadap kesiapan sekolah.Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak. Mereka memiliki peran strategis dalam menyiapkan anak untuk sekolah, yang meliputi :

  • Membangun fondasi karakter dan nilai-nilai positif.
  • Mengenalkan konsep dasar belajar dan pengetahuan umum.
  • Menumbuhkan kemandirian dan kebiasaan baik seperti disiplin dan tanggung jawab.
  • Memberikan dukungan emosional dan motivasi untuk belajar.

 

Pengaruh Lingkungan dan Interaksi Sosial terhadap Kesiapan Sekolah

Lingkungan dan interaksi sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan sekolah anak. Lingkungan yang kondusif dan interaksi sosial yang positif dapat :

  • Meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial anak.
  • Memberikan model perilaku dan interaksi yang baik.
  • Mendorong anak untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan cinta belajar.

 

Ketika anak berusia di bawah 7 tahun, ada langkah-langkah khusus yang dapat diambil orang tua dan pendidik untuk mempersiapkan mereka memasuki sekolah dasar. Berikut ini tindakan-tindakan berdasarkan rekomendasi dari berbagai sumber, yaitu :

- Pengenalan Dini terhadap Lingkungan Sekolah, Mengenalkan anak pada lingkungan sekolah sejak dini dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan kurang cemas ketika tiba saatnya untuk memulai sekolah. Kunjungan ke sekolah, berinteraksi dengan guru dan calon teman sekelas dapat menjadi pengalaman yang berharga.

- Pengembangan Keterampilan Sosial dan Komunikasi, Anak usia dini perlu belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan berinteraksi secara sosial. Orang tua dan pendidik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan ini melalui permainan kelompok dan aktivitas sosial lainnya.

- Mendorong Kemandirian, Kemandirian adalah kunci untuk membantu anak merasa siap dan percaya diri. Melatih anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti berpakaian, makan, dan merapikan mainan sendiri dapat membangun kemandirian ini.

- Pengaturan Rutinitas Harian, Membiasakan anak dengan rutinitas harian, seperti waktu tidur dan bangun yang teratur, dapat membantu mereka menyesuaikan diri dengan struktur yang lebih formal di sekolah.

- Penguatan Rasa Percaya Diri, Membangun rasa percaya diri pada anak sangat penting. Orang tua dan pendidik dapat memberikan pujian dan dukungan ketika anak mencoba hal-hal baru atau berhasil menyelesaikan tugas.

 

Rekomendasi dari psikolog sering kali menjadi pertimbangan penting bagi orang tua yang anaknya berusia di bawah 7 tahun dan hendak memasuki sekolah dasar. Bab ini akan membahas alasan mengapa rekomendasi tersebut diperlukan dan bagaimana hal itu dapat membantu dalam proses transisi anak ke sekolah dasar.

 

Beberapa alasan perlunya rekomendasi Psikolog, yaitu :

  • Kematangan Emosional dan Sosial: Psikolog dapat menilai kematangan emosional dan sosial anak, yang merupakan indikator penting kesiapan sekolah.
  • Kemampuan Kognitif: Anak di bawah 7 tahun mungkin memiliki kemampuan kognitif yang bervariasi; psikolog dapat memberikan penilaian objektif tentang kesiapan akademik anak.
  • Kebutuhan Khusus: Jika anak memiliki kebutuhan khusus, psikolog dapat merekomendasikan strategi atau sumber daya pendukung yang sesuai.

 

Berikut manfaat rekomendasi Psikolog :

  • Panduan bagi Orang Tua: Memberikan panduan kepada orang tua tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung transisi anak ke sekolah.
  • Informasi bagi Guru: Menyediakan informasi berharga bagi guru tentang kebutuhan dan karakteristik individu anak.
  • Pengambilan Keputusan: Membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait dengan penerimaan anak di bawah usia 7 tahun ke sekolah dasar.

 

Adapun kesimpulannya, yaitu :

  • Kesiapan Sekolah Melibatkan Lebih dari Akademik: Kesiapan sekolah tidak hanya tentang kemampuan akademik, tetapi juga kematangan psikologis anak, yang mencakup aspek motorik, kognitif, sosial-emosional, dan kemandirian.
  • Peran Orang Tua Sangat Penting: Orang tua memegang peran kunci dalam menyiapkan anak untuk sekolah dengan membangun fondasi karakter, mengenalkan konsep belajar, dan menumbuhkan kemandirian serta kebiasaan baik.
  • Lingkungan dan Interaksi Sosial Berpengaruh Besar: Lingkungan yang kondusif dan interaksi sosial yang positif sangat mempengaruhi kesiapan sekolah anak, termasuk kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
  • Tes Kesiapan Sekolah Adalah Alat Bantu Penting: Tes kesiapan sekolah membantu menilai kesiapan anak dan mengidentifikasi area yang memerlukan dukungan atau intervensi tambahan.
  • Usia Bukan Satu-satunya Penentu Kesiapan: Meskipun usia merupakan faktor penting, kematangan individu setiap anak harus dipertimbangkan secara menyeluruh untuk menentukan kesiapan sekolah.
  • Rekomendasi Psikolog Dapat Memberikan Panduan Berharga: Rekomendasi dari psikolog sangat berguna, terutama untuk anak di bawah 7 tahun, dalam menilai kematangan emosional, sosial, dan kognitif anak.
  • Pendidikan Dimulai Sejak Dini: Pendidikan dan persiapan untuk sekolah dimulai jauh sebelum anak memasuki pendidikan formal, dan peran aktif orang tua serta pendidik sangat menentukan keberhasilan anak di sekolah.

 

Beberapa saran bagi orang tua, antara lain :

  • Pahami Kematangan Anak Anda: Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Luangkan waktu untuk memahami tingkat kematangan anak Anda, baik secara emosional, sosial, maupun kognitif.
  • Bangun Komunikasi yang Baik: Ajak anak Anda berkomunikasi tentang harapan dan kekhawatiran mereka mengenai sekolah. Komunikasi yang efektif dapat membantu mengurangi kecemasan dan membangun kepercayaan diri.
  • Kembangkan Keterampilan Sosial: Libatkan anak Anda dalam kegiatan sosial seperti bermain dengan teman-teman atau mengikuti kelompok bermain untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka.
  • Latih Kemandirian: Ajarkan anak Anda keterampilan dasar seperti berpakaian, makan, dan merapikan mainan sendiri untuk membangun kemandirian.
  • Atur Rutinitas Harian: Membiasakan anak dengan rutinitas harian yang konsisten, seperti waktu tidur dan bangun yang teratur, dapat membantu mereka menyesuaikan diri dengan struktur sekolah.
  • Dukung Kesiapan Akademik: Berikan anak Anda kesempatan untuk belajar konsep dasar seperti huruf, angka, dan warna melalui permainan dan aktivitas sehari-hari.
  • Konsultasi dengan Profesional: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesiapan sekolah anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan guru prasekolah, psikolog anak, atau profesional pendidikan lainnya.
  • Ikuti Rekomendasi Psikolog: Jika anak Anda berusia di bawah 7 tahun dan mendapat rekomendasi dari psikolog, ikuti saran tersebut untuk memastikan transisi yang mulus ke sekolah dasar.

 

Ayah dan Bunda ingatlah bahwa persiapan untuk sekolah adalah proses yang berkelanjutan dan melibatkan lebih dari sekadar kesiapan akademik. Dukungan emosional, kesiapan sosial, dan kemandirian adalah sama pentingnya dalam mempersiapkan anak Anda untuk kesuksesan di sekolah. Apabila Ayah dan Bunda masih mengalami kesulitan dalam membantu anak, dapat konsultasikan ke Psikolog RS Hermina Solo agar dapat penanganan yang tepat sesuai kondisi pada anak.

 

Sumber Referensi :

  1. "Kesiapan Masuk Sekolah Berdasarkan Tahapan Tumbuh Kembang Anak", Sylvi Harmiardillah, Trijati Puspita L., Nurul Hikmatul Qowi, Penerbit Eureka, 2024.
  2. "Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik", Achmad Afandi, S.Pd, M.Pd, Uwais Inspirasi Indonesia, 2020.
  3. "Buku Referensi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah", Prof. Dr. Apeles Lexi Lonto, M.Si, Drs. Jan Rattu, M.Pd, Telly Delly Wua, S.Th.,M.Pd.K, Eureka Media Aksara, Juni 2023
  4. "Evaluasi Pembelajaran", Tim Penulis: Irwan Soulisa, et al., Penerbit Widina Bhakti Persada, Oktober 2022.
  5. "Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan Karakter Bersahabat", Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
  6. "Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah", Prof. Dr. Apeles Lexi Lonto, M.Si, Drs. Jan Rattu, M.Pd, Telly Delly Wua, S.Th.,M.Pd.K, Eureka Media Aksara, Juni 2023
  7. "USIA IDEAL MASUK SD: Sebuah Pendekatan Psikologi", Zakwan Adri, M.Psi., Psikolog, Gre Publishing, Juni 2019
Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.