Peran Orangtua di Era Digital
Peran Orangtua di Era Digital
Generasi
1. Baby boomers (1946-1964)
- Generasi dinamai demikian karena adanya lonjakan besar kelahiran setelah Perang Dunia II.
- karakter: Komitmen tinggi, mandiri, kompetitif
- Kecenderungan kompetitif pada Baby Boomer kemungkinan disebabkan banyaknya individu yang lahir pada generasi ini
2. Generasi X (1965-1976)
- Tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini.
- Generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya
- banyak akal, logis
3. Generasi Y(Milenial) (1977-1994)
- Millennials sangat mandiri, karena mereka tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah atau mengajari mereka banyak hal, karena sudah mengenal internet
- Percaya diri, rasa ingin tau
4. Generasi Z (1995-2010)
- percaya diri
- ambisius
Generasi Alpha
-Generasi alpha yaitu Gerenasi kelahiran tahun 2011 s/d 2025,
-Screenager karena keterikatannya sangat erat dengan teknologi.
-Generasi yang mudah beradaptasi dengan teknologi
-Generasi yang lahir di era digital
-terbuka terhadap berbagai budaya, nilai, dan perspektif yang berbeda
Kelebihan Generasi Alpa
- Jauh lebih melek teknologi dan mudah mendapatkan informasi.
- Dimudahkan dengan kecanggihan teknologi
- Lebih inovatif
- Lebih cepat dalam bekerja karena sumber daya yang mendukung
- Eksploratif dan kreatif, Generasi Alpha memiliki akses yang luas terhadap informasi dan alat-alat kreatif
Yang Harus di perhatikan dari Generasi Alpha ini yaitu
- serba instan
- ada kecenderungan tergantung pada gadget
- kurang empati
- terkesan individualis
- Cenderung masalah pada aturan
Untuk mengatasi ketergantungan anak pada gadget, Ada aturan penggunaan Gadget pada anak menurut IDAI
- Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diberikan akses gadget
- Anak berusia 2–5 tahun, maksimal 1 jam per hari dengan konten yang berkualitas
- Anak berusia 6 tahun ke atas, waktu penggunaan dapat sedikit lebih fleksibel, namun tetap harus dibatasi dan diawasi
Tantangan Orangtua
1. Digital Parenting
Dengan pemberian aturan dalam menggunakan digital
2. Pola yang sama antar Ayah dan Ibu
Pemberian contoh menggunakan gadget dengan Batasan aturan
3. Sebagai Sahabat Anak
Sangat penting agar anak bercerita secara tepat kepada orangtua
4. Pahami kebutuhan fase perkembangan psikis anak
memahami adanya perubahan sikap, emosi dan sosial
5. Role Model untuk Anak
Anak adalah mirror orangtua
Sumber : Oktariana Indrastuti, Spsi, Mpsi, Psikolog (Psikolog RS Hermina Banyumanik)