Tekanan Darah Tinggi Membahayakan Bagi Tubuh ! Berikut Cara Mengatasinya..

Hallo sahabat Hermina, sering merasa pusing atau sakit kepala hati-hati bisa saja tensi darah tinggi. Tensi darah tinggi harus segera diobati karena tensi darah tinggi yang didiamkan saja akan menjadi gejala krisis hipertensi.

Apa Saja Krisis hipertensi?

• Sakit kepala parah,  disertai bingung, dan pandangan kabur
• Sakit dada parah Mual dan muntah
• Muncul serangan kecemasan Sesak napas
•  Kejang Tidak merespons ketika dipanggil atau diajak bicara.

Sebelum kita kenali gejala dikarenakan tensi darah tinggi kita perlu mengetahui normal tekanan darah kita.

Berikut beberapa tekanan darah yang baik menurut usianya yaitu :

1.  tekanan darah normal pada anak-anak yaitu Anak usia prasekolah (3–5 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.
2. Tekanan darah normal pada dewasa di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik yang Anda jalani dan kondisi emosional yang tengah Anda alami.
3. Tekanan darah normal pada usia lanjut Tekanan darah normal pada orang lanjut usia (lansia) cenderung lebih tinggi, yaitu itu < 150 mmHg untuk tekanan sistolik dan < 90 mmHg.

Nah setelah sahabat Hermina, periksa dan ternyata melebihi hasil tekanan darah normal sebaiknya Atur pola makan sehat dan gizi seimbang setiap harinya,

serta kurangi asupan garam dan kafein, Rutin berolahraga guna menjaga tekanan darah normal, setidaknya selama 20–30 menit setiap harinya, Pertahankan berat badan ideal dan kelola stres dengan baik.

Selain itu Sahabat Hermina Bitung juga harus tau makanan apa saja atau diet yang  baik untuk menjaga tekanan darah normal, Seperti :

1. Menghindari makanan yang digoreng
2.  Makan banyak sayuran, buah-buahan, dan makanan susu rendah lemak
3. Menekankan makanan yang kaya akan potasium, magnesium, dan kalsium
4. Menambahkan biji-bijian, ikan, daging unggas, dan kacang-kacangan dalam
5. jumlah sedang ke dalam makanan Membatasi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu penuh lemak, dan minyak tropis seperti kelapa, inti sawit, dan minyak sawit Membatasi asupan garam (natrium) hingga 2.300 miligram (mg) sehari Membatasi minuman manis dan makanan manis.

Bila mengalami tekanan darah tinggi dapat ke dokter spesialis Penyakit Dalam RS Hermina Bitung dengan dr. Mellisa, SpPD

Salam sehat, RS Hermina Bitung

 

References

P2PTM Kemenkes RI, Klasifikasi Hipertensi, publikasi 12 Mei 2018, tersedia dalam http://p2ptm.kemkes.go.id

Program Akrabi Tensi Puskesmas Sedayu Yogyakarta

 Carretero OA, Oparil S (2000). "Essential hypertension. Part I: Definition and etiology". Circulation. 101 (3): 329–35. doi:10.1161/01.CIR.101.3.329. PMID 10645931.

^ "Stroke: Gejala, Diagnosa, Penyebab dan Penanganan Stroke Berdasarkan Jenis". Diakses tanggal 2021-12-01.

Lompat ke:^{a b c d e f g} Chobanian AV, Bakris GL, Black HR; et al. (2003). "Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure". Hypertension. 42 (6): 1206–52. doi:10.1161/01.HYP.0000107251.49515.c2. PMID 14656957