Waspada Dampak Merokok Pada Kesehatan Paru

Waspada Dampak Merokok Pada Kesehatan Paru

Sahabat Hermina tentunya sudah tidak asing lagi dengan rokok. Rokok merupakan
hasil olahan tembakau termasuk cerutu atau bentuk lainnya. Berikut macam-macam rokok
yaitu :
- Rokok filter / kretek
- Cerutu
- Shisha ( rokok arab )
- Pipa / cangklong
- Rokok elektronik / vapour
 
Kandungan berbahaya pada sebatang rokok ada 4000 jenis senyawa kimia, 400 zat
berbahaya, 43 zat penyebab kanker ( karsinogenik ). Karbonmonoksida ( CO ) salah satu gas
yang beracun menurunkan kadar oksigen dalam darah, sehingga dapat menurunkan
konsentrasi dan timbulnya penyakit berbahaya. Lalu TAR merupakan zat berbahaya
penyebab kanker (karsinogenik) dan berbagai penyakit lainnya, dan juga nikotin kandungan
zat berbahaya yang merupakan penyebab kecanduan (adiksi).
Adapun dampak yang disebabkan oleh rokok elektronik, yaitu :
 
- Propilen glikol, yaitu mengiritasi paru-paru dan mata, gangguan pada saluran
pernafasan seperti asma, sesak nafas, obstruksi paru.
- Nikotin, yaitu efek kecanduan memicu depresi, kepala pusing, tubuh gemetar, nafas
terengah-engah, kerusakan paru-paru permanen, kanker paru-paru, penyempitan
pembuluh darah, dan kematian.
- Perisadiasetil, yaitu penyakit paru obstruktif kronis.
 
Lalu, bagaimana rokok membuat adiksi atau ketergantungan? Asap rokok
mengandung nikotin yang mempengaruhi fungsi otak, kemudian nikotin akan berikatan
dengan reseptor di otak, reseptor otak akan melepaskan dopamine (zat pemberi rasa nyaman),
jika perokok stop merokok akan timbul gejala putus nikotin, dan untuk mempertahankan rasa
nyaman/menghilangkan gejala putus nikotin, timbul dorongan merokok lagi.
 
Berikut ini 3 tips berhenti merokok, yaitu berhenti seketika, melakukan penundaan/menunda
kebiasaan menghisap rokok, dan pengurangan jumlah rokok yang dihisap setiap hari.
Adapun terapi dalam berhenti merokok,yakni :
1. Farmakoterapi : nicotine replacement therapy (NRT) bupropion varenicline
2. Non Farmakoterapi : konseling self help brief advice terapi perilaku & terapi tambahan
 
Lalu bagaimana cara mencegah kecanduan pada nikotin? Sahabat Hermina dapat
melakukan 4M, yaitu Melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga misalnya dengan
olahraga, berkebun, menulis atau melukis, Menunda keinginan untuk merokok, Minum air
putih secara perlahan, serta Menarik nafas dalam.
 
Berhenti merokok dapat memiliki manfaat yang banyak, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik. Nafas pendek dan batuk-batuk
berkurang.
- Risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya.
- Risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah merokok.
- Risiko kanker paru berkurang setengahnya.
 
Apabila Sahabat Hermina ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis paru terkait
 
 
Sumber Referensi :
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240118/0444801/who-merokok
penyebab-utama-penyakit-paru-kronis/
- https://ayosehat.kemkes.go.id/dampak-buruk-rokok-bagi-perokok-aktif-dan-pasif
Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.