Waspada Risiko Tinggi pada Ibu Hamil
Kehamilan adalah sesuatu hal yang sangat istimewa dan ditunggu oleh pasangan suami istri yang menginginkan buah hati, tetapi kehamilan juga memiliki beberapa risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan. Meskipun banyak kehamilan berjalan lancar, beberapa ibu hamil menghadapi risiko tinggi yang memerlukan perhatian medis khusus. Kehamilan dengan risiko tinggi adalah kondisi di mana ibu hamil atau janinnya berpotensi mengalami komplikasi yang lebih tinggi dari kehamilan biasa.Maka dari itu sangat penting bagi ibu untuk mengetahui risiko-risiko agar dapat memastikan kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Kehamilan yang memiliki resiko lebih besar untuk terjadinya :
- Komplikasi
- Meninggalnya bayi / ibu
- Melahirkan bayi yang cacat
Kemudian untuk hal-hal yang bisa terjadi apabila memiliki risiko tinggi pada kehamilan meliputi :
- Bayi lahir belum cukup bulan (prematur).
- Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR)
- Keguguran (abortus).
- Persalinan tidak lancar / macet.
- Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan.
- Janin mati di dalam kandungan.
- Ibu hamil / ibu bersalin meninggal dunia.
- Keracunan kehamilan / kejang-kejang.
Faktor-faktor yang berpengaruh risiko tinggi pada kehamilan .
- Usia ibu saat hamil <20 th atau >35 th.
- Anak lebih dari 4 (terlalu banyak anak/ terlalu sering melahirkan).
- Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari dua tahun (terlalu dekat jarak kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama).
- Tinggi badan kurang dari 145 cm.
- Ibu yang terlalu kurus (berat badan kurang dari 33 kg/lingkar lengan atas kurang dari 23, 5 cm) ataupun terlalu gemuk (obesitas).
- Bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalu sempit).
- Sering terjadi keguguran sebelumnya.
- Ada kesulitan pada kehamilan / persalinan yang lalu.
- Ibu hamil dengan penyakit penyerta (misalnya:kencing manis,darah tinggi, asma, dll ).
- Kebiasaan ibu (merokok, alkohol, dan obat-obatan).
- Infeksi virus sebelum/selama kehamilan.
Tanda dan bahaya hamil risiko tinggi.
- Pendarahan.
- Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan kejang.
- Demam / panas tinggi.
- Keluar air ketuban sebelum waktunya.
- Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak.
- Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
Kehamilan dengan risiko tinggi memerlukan perhatian medis yang lebih intensif. Pemantauan yang lebih sering, perawatan yang lebih hati-hati, dan manajemen yang cermat dari faktor risiko adalah penting untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan keberhasilan kelahiran yang sehat bagi ibu dan bayinya. Untuk Sahabat Hermina yang mengalami atau merupakan hamil risiko tinggi, bisa langsung di konsultasikan rutin dengan spesialis kebidanan dan kandungan di RS Hermina Purwokerto.
Akses pendaftaran bisa melalui 4 cara berikut ini:
1. Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina)
2. Hubungi Call Center 1500488
3. Melalui website -> www.herminahospitals.com
4. Melalui aplikasi Halodoc