Mengatasi Demam Tinggi Pada Anak

Mengatasi Demam Tinggi Pada Anak

Tubuh anak disebut mengalami demam yaitu ketika suhunya meningkat hingga lebih dari 37,5 derajat Celsius. Meskipun tidak selalu berbahaya, jangan menganggap remeh demam. Sebab, pada kondisi tertentu, demam dapat menandakan bahwa tubuh sedang mengalami suatu kondisi yang perlu diwaspadai.
Demam yang membutuhkan perhatian khusus yaitu demam pada anak usia di bawah dua tahun, anak dengan riwayat kejang demam, demam tinggi yaitu di atas 39 derajat Celsius, demam terjadi secara berulang atau terus menerus dan berlangsung lebih dari satu minggu, serta demam yang disertai dengan penurunan kesadaran.

Ketika anak demam, ada beberapa cara penanganan yang tepat. Cara-cara tersebut adalah:
Ukur suhunya
Andalkan termometer untuk memeriksa suhu tubuh anak normalnya berkisar 36,5-37,5 derajat Celsius. Apabila suhu di atas itu berarti anak Anda mengalami demam. Pada bayi, suhu tubuh dianjurkan diukur melalui suhu rektal.
Cek gejala lain
Perhatikan gejala atau perilaku anak ketika demam. Jika demam disertai sakit tenggorokan, lesu, sakit pada perut, atau merasakan sakit ketika buang air kecil, periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Demam pada bayi berusia tiga bulan ke bawah, disarankan selalu diperiksakan ke dokter karena masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
Berikan obat dan perbanyak asupan cairan
Jika anak Anda demam, berikan obat penurun demam. Salah satu obat yang bisa diberikan yaitu paracetamol. Obat ini tergolong aman dikonsumsi oleh anak-anak, selama dikonsumsi sesuai dosis. Hindari memberikan aspirin pada anak karena dapat memicu terjadinya sindrom Reye.
Alangkah lebih baiknya, bila anak diperiksakan ke dokter, sehingga penyebab yang mendasari munculnya demam dapat ditangani. Anda juga bisa membantunya dengan mengompres untuk menambah kenyamanan anak. Jangan lupa, perbanyak asupan cairan, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat demam.
Paracetamol Membantu Menurunkan Demam Anak
Sebagai pereda nyeri dan demam, paracetamol biasa diberikan ketika timbul demam dan nyeri akibat hal-hal tersebut di atas yakni imunisasi, tumbuh gigi, pilek, flu, dan sakit kepala, juga pada kondisi sakit gigi, sakit punggung, nyeri sendi dan otot.

Paracetamol bisa diberikan oleh dokter, atau bisa dibeli secara bebas. Meskipun Anda membelinya secara bebas, perhatikan cara dan takaran penggunaannya. Dosisnya juga harus sesuai dengan aturan pakai.

Agar efektif, penggunaan paracetamol yang benar adalah disesuaikan dengan berat badan anak atau disesuaikan dengan usia. Paracetamol untuk anak, sering disertai dengan rasa buah yang disenangi anak, untuk memudahkan pemberian obat.

Memberikan asupan ayam bisa menurunkan demam. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun sebenarnya kandungan nutrisi dan cairan hangat pada sup yang dapat membantu memulihkan dan membuat tubuh lebih nyaman. Misalnya, wortel mengandung betakaroten, paprika atau tomat mengandung banyak vitamin C, dan daging ayam sebagai sumber protein yang menambah energi.
Anak mandi air dingin untuk menurunkan demam. Menggunakan air dingin untuk mandi saat demam dapat membuat tubuhnya gemetar karena perbedaan suhu yang terlalu jauh antara tubuh dengan air. Basuh perlahan dengan air hangat menggunakan kain lap hingga bersih. Kemudian keringkan tubuh anak dan kenakan pakaian yang nyaman.
Anak yang sedang demam harus langsung diberi obat penurun panas. Pemberian paracetamol atau obat pereda demam lain, sebenarnya ditujukan untuk membuat anak merasa lebih nyaman. Pada dasarnya, demam merupakan pertanda bahwa tubuh sedang bekerja melawan penyebab gangguan seperti infeksi. Maka untuk membantu tubuh, dokter akan memberikan pengobatan yang berfungsi mengatasi penyebab demam.
Demam pada anak sangat umum terjadi. Sebagian besar demam tidak disebabkan kondisi yang serius. Orang tua tidak perlu panik jika terjadi demam, waspadai dengan cara di atas dan segera konsultasikan dengan dokter anaka untuk memastikan kondisi si buah hati.

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.