anak, orangtua

Explanation from a pediatrician at Hermina Hospital, Malang, regarding preventing stunting in 1000 HPK

The problem of stunting is still a long-standing episode of toddler health problems in Indonesia. The Malang City Government's efforts and commitment to reduce stunting rates are still a means of accelerating stunting reduction in Malang City.

The impact of stunting is not only reduced height but also poor intellectual, cognitive, motoric development and even reduced productivity, causing economic losses in the future.

Why is fi000 HPK Important to Prevent Stunting?
Because in this period there is very rapid development of brain cells and the growth of nerve fibers and branches occurs so that complex nerve and brain networks are formed.

What does STUNTING mean?
Stunting is short stature caused by long-term/chronic malnutrition.

Causes of chronic malnutrition

  • Suboptimal nutritional intake
  • Poverty
  • Parents' ignorance about breast milk and correct MPASI
  • Increased nutritional needs due to disease
  • Infection: TB, Diarrhea, ARI etc
  • Chronic diseases: Heart disease, kidney disease etc


Basic aspects of specific stunting prevention

  1. Menerapkan pola pemberian MP ASI yang benar-benar melengkapi seluruh zat gizi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI saja, terutama energi/kalori dan protein hewani.
  2. Pemenuhan kebutuhan Pangan Berkebutuhan Medis Khusus (PKMK) oleh pemerintah untuk kondisi dan penyakit penyebab stunting yaitu: Gizi Buruk, Gizi Buruk, Prematuritas, PJT, Alergi Makanan
  3. Deteksi dini dan penanganan segera terhadap Berat Badan yang Turun

Manajemen gizi untuk mencegah stunting baru

  1. Seluruh balita dianjurkan mengkonsumsi MP ASI dan makanan utama yang mengandung protein hewani (telur, ikan, ayam, daging sapi, susu)
  2. Perluasan pengolahan protein hewani yang tersedia secara lokal
  3. Budidaya sumber protein hewani
  4. PMT dan suplementasi pangan hewani

Yang Penting Diketahui Orang Tua Tentang Stunting

  1. Anak merupakan individu yang sedang tumbuh dan berkembang, 1000 HPK merupakan fase kritis
  2. Stunting sebagai salah satu parameter gizi buruk kronis berdampak pada tumbuh kembang anak (kognitif).
  3. Gizi merupakan salah satu faktor yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan
  4. Menurunkan angka stunting dengan mengelola dan mencegah stunting baru (berat badan turun, gizi buruk, gizi buruk)
  5. Pemberian ASI dan makanan pendamping ASI yang cukup dengan kualitas dan kuantitas merupakan salah satu upaya pencegahan stunting pada balita
  6. Suplementasi makanan tambahan yang mengandung protein hewani

Itulah cara mencegah stunting yang perlu sahabat Hermina ketahui. Jika Sobat Hermina mempunyai kekhawatiran tertentu terhadap tumbuh kembang anaknya, konsultasikan saja dengan dokter spesialis anak di RS Hermina Malang. Yuk konsultasi sekarang juga untuk memudahkan Sobat Hermina mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Categories