The role of maternal nutrition during pregnancy, preventing stunting

The role of maternal nutrition during pregnancy, preventing stunting

Stunting pada anak merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak di bawah usia 5 tahun. Prevalensi global stunting pada anak: 149 juta anak di bawah 5 tahun mengalami stunting pada tahun 2019 (UNICEF, 2020), 24,1% anak di bawah 5 tahun mengalami stunting pada tahun 2019 (UNICEF, 2020) Gizi ibu selama hamil sangat penting dalam mencegah stunting:

Mendefinisikan Anak Stunting

Stunting pada anak yang ditandai dengan rendahnya tinggi badan dibandingkan usia merupakan manifestasi dari kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak, mulai dari konsepsi hingga usia dua tahun.

Prevalensi global stunting pada anak

149 juta anak di bawah 5 tahun mengalami stunting pada tahun 2019 (UNICEF, 2020). 24,1% anak di bawah 5 tahun mengalami stunting pada tahun 2019 (UNICEF, 2020)

Pentingnya mengatasi masalah ini:

Stunting berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif yang dapat berlangsung sepanjang hidup seseorang (Our World in Data). Hanya sekitar sepertiga dari seluruh negara yang berada pada jalur untuk mengurangi separuh jumlah anak yang terkena dampak stunting pada tahun 2030 (UNICEF-WHO-WB Joint Child Malnutrition Estimates, 2023). Diperlukan upaya yang lebih intensif untuk mencapai target global dan mengurangi jumlah anak dengan stunting menjadi 89 juta pada tahun 2030 (UNICEF-WHO-WB Joint Child Malnutrition Estimates, 2023)

Masa Kritis Perkembangan Janin dan Kebutuhan Gizi

Periode Kritis Perkembangan Janin:

  • Masa janin adalah waktu di mana sistem metabolisme dan fisiologis diprogram (1)
  • Hipotesis Barker/Developmental Origins tentang kesehatan dan penyakit menunjukkan bahwa kehidupan awal adalah sesuatu yang istimewa dan dapat diprogram melalui nutrisi prenatal (1)
  • Hari pertama, sejak pembuahan hingga ulang tahun anak yang kedua, merupakan hari yang krusial bagi tumbuh kembang anak (2)
  • Nutrisi selama periode ini sangat penting untuk perkembangan neurologis janin (2)

Kebutuhan nutrisi:

  • Nutrisi spesifik sangat penting untuk pertumbuhan otak yang dipicu oleh kehamilan, termasuk lipid, protein, tembaga, folat, seng, dan asam lemak omega-3 (2)
  • Folat dan yodium sering kali kurang dalam makanan ibu hamil (2)
  • Stunting atau pertumbuhan janin yang buruk selama dua tahun pertama kehidupannya dapat menyebabkan bahaya permanen (2)

Suplementasi mikronutrien pada kehamilan

Peran suplementasi mikronutrien khususnya zat besi dalam mencegah stunting:

Suplementasi multi-mikronutrien dengan zat besi dan asam folat telah terbukti mengurangi risiko melahirkan bayi usia kehamilan kecil sebesar 10% (1)
Defisiensi zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berhubungan dengan berat badan lahir rendah dan dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang pada bayi. perkembangan kognitif (2)
Suplementasi mikronutrien, termasuk zat besi, dapat meningkatkan tumbuh kembang janin (3)


(1) SIAPA. (2015). Suplementasi multi-mikronutrien untuk wanita selama kehamilan. Diperoleh dari https://www.who.int/tools/elena/review-summaries/micronutrients-pregnancy--multiple-micronutrient-supplementation-for-women-during-pregnancy

(2) SIAPA. (2023). Suplementasi berbagai mikronutrien selama kehamilan. Diperoleh dari https://www.who.int/tools/elena/interventions/micronutrients-pregnancy

(3) NutrisiJ. (2011). Pengaruh makanan prenatal dan suplementasi mikronutrien terhadap pertumbuhan anak. Diperoleh dari https://nutritionj.biomedcentral.com/articles/10.1186/1475-2891-10-134

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.