5 Penyakit Mulut yang harus di Waspadai !

5 Penyakit Mulut yang harus di Waspadai !

Mulut merupakan bagian tubuh yang fungsinya sangat vital. Jika tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Jenis-jenis penyakit mulut apa saja yang perlu diwaspadai? 

  1. Glossitis

Glossitis adalah peradangan pada lidah. Pada beberapa kasus yang lebih parah, glositis mampu memicu penyumbatan pernapasan saat lidah membengkak sangat parah.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan glositis adalah:

  1. Reaksi alergi terhadap iritan tertentu, termasuk juga makanan maupun pengobatan tertentu.

  2. Trauma mulut yang biasanya disebabkan oleh luka.

  3. Mulut kering. 

  4. Kekurangan zat besi.

  5. Penyakit tertentu.

  1. Infeksi Jamur pada Mulut

Sariawan disebabkan oleh jamur Candida albicans. Sariawan juga dikatakan sebagai bentuk kelainan yang terjadi di selaput lendir mulut yang tampak seperti luka dengan rupa bercak yang warnanya agak putih kekuningan dan bertekstur cekung. Selain infeksi jamur, sariawan juga bisa terjadi karena:

  1. Memakai gigi palsu

  2. Luka tergigit

  3. Konsumsi air panas atau air dingin;

  4. Penggunaan obat kumur yang di dalamnya terkandung bahan-bahan pengering seperti gliserin/lemon dan alkohol;

  5. Pemakaian obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan antibiotik;

  6. Menurunnya sistem daya tahan tubuh;

  7. Kekurangan asupan vitamin B, zat besi dan vitamin C;

  8. Kelainan atau gangguan pencernaan;

  9. Kesehatan dan kebersihan mulut yang tak terjaga dengan sempurna.

  1. Stomatitis

Stomatitis yaitu radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Gejalanya berupa rasa panas atau terbakar yang terjadi satu atau dua hari yang kemudian bisa menimbulkan luka di rongga mulut.

  1. Kelainan Kelenjar Ludah

  1. Infeksi virus dan bakteri

Beberapa jenis infeksi virus, seperti gondongan, flu, dan HIV dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah. Gejalanya dapat berupa demam, nyeri otot, nyeri sendi, kedua pipi bengkak dan sakit kepala.

  1. Batu di kelenjar ludah (sialolithiasis)

Sialolithiasis terjadi ketika kelenjar ludah memproduksi air liur secara berlebihan di dalam mulut. Hal ini membuat zat yang terkandung di dalam air liur, seperti kalsium, mengeras dan membentuk batu kecil. Batu ini dapat menyumbat aliran air liur ke mulut, kemudian membuat kelenjar ludah membengkak dan terasa nyeri.

  1. Infeksi kelenjar ludah (sialadenitis)

Aliran air liur ke dalam mulut yang terhambat dapat menyebabkan infeksi bakteri pada kelenjar ludah. Infeksi ini membuat kelenjar membengkak, menimbulkan benjolan pada lapisan kulit di atasnya dan mengeluarkan nanah berbau busuk.

  1. Sindrom Sjogren

Sindroma sjogren adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kerusakan kelenjar yang memproduksi air mata, air liur, kelenjar air keringat dan kelenjar lendir di vagina. Hasilnya adalah perasaan kekeringan pada mata, mulut, kulit dan vagina.

  1. Kista

Kista dapat terbentuk di kelenjar ludah jika terdapat luka, infeksi, tumor, atau batu yang menyumbat aliran air liur. Namun, ada juga orang yang dilahirkan dengan dengan kista di kelenjar parotis. Kondisi tersebut biasanya diakibatkan adanya gangguan perkembangan telinga. Kista di kelenjar ludah dapat menyebabkan penderitanya sulit makan, berbicara, dan menelan. Terkadang, disertai pula dengan lendir kuning yang mengalir keluar dari kelenjar ludah apabila kista pecah.

  1. Oral Leukoplakia (plak putih pada rongga mulut)

Oral Leukoplakia adalah suatu kondisi di mana terdapat bercak pada rongga mulut yang tebal,putih terbentuk di lidah dan lapisan mulut Anda. Merokok adalah penyebab paling umum. Tetapi iritasi akibat paparan zat lain juga dapat menyebabkan kondisi ini.

 

Itulah beberapa penyakit yang rawan terjadi pada mulut. Jika Sahabat Hermina mengalami berbagai gejala yang telah dijelaskan, jangan ragu untuk konsultasikan kepada dr. Adi Ahmad Yusuf, Sp.PM, beliau merupakan Dokter Spesialis Penyakit Mulut di RS Hermina Tasikmalaya agar mendapatkan penanganan yang tepat dan sesegera mungkin. 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.