Alami Keguguran yang Berulang? Ini Penyebab dan Pencegahannya
Tahukah sahabat hermina? 1 dari 6 pasangan di Indonesia pernah mengalami keguguran. Keguguran menjadi salah satu penggugur mimpi dari pasangan dalam memiliki keturunan, terlebih lagi terjadinya berulang. Hal tersebut menjadi suatu ketakutan bagi para pasangan maupun calon pasangan. Apa yang harus kita lakukan agar nanti pada saat mencoba hamil kembali tidak terjadi keguguran berulang? Dan apa tanda-tanda yang perlu kita waspadai?
Sebelumnya, kita perlu tahu dulu apa definisi dari keguguran dan keguguran berulang. Sahabat Hermina, keguguran berhentian kehamilan di usia kurang dari 20 minggu dan berat lahir yang kurang dari 500 gram dengan tanda-tanda seperti mules, pendarahan, pembukaan mulut rahim. Beberapa penelitian mengatakan bahwa keguguran yang dapat dikatakan sebagai keguguran berulang adalah keguguran yang terjadi selama 3 kali. Namun, ada baiknya tidak sampai menunggu sampai ketiga kali. Apabila keguguran telah terjadi dua kali maka Sahabat Hermina Harus segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Apa faktor penyebab terjadinya keguguran berulang?
Faktor yang mempengaruhi terjadinya keguguran berulang:
-
Faktor janin:
-
Kelainan kromosom, kromosom berasal dari sel telur dan sperma, artinya kualitas sperma dan kualitas telur dapat mempengaruhi terjadinya kelainan kromosom dan menyebabkan keguguran berulang. Kualitas telur dapat dipengaruhi oleh usia ibu sedangkan kualitas sperma dapat dipengaruhi faktor lain seperti kebiasaan ayah yang merokok, kebiasaan menggunakan pakaian ketat atau terkena panas pada bagian buah zakar.
2. Faktor Ibu
-
Bentuk rahim
-
Kelemahan mulut rahim
-
Gangguan metabolik
-
Gangguan autoimun
-
Gangguan pembekuan darah
-
Gangguan hormon reproduksi
Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kejadian keguguran berulang?
-
Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah adanya kelainan rahim
-
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah yang dilakukan seperti gangguan pembekuan darah, gangguan diabetes, autoimun, infeksi dalam rahim. Pemeriksaan darah juga disarankan untuk Ayah
-
Analisa Sperma
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kualitas sperma
Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup merupakan salah satu faktor terbesar terjadinya keguguran berulang, terutama pada wanita. Pola hidup berkaitan dengan gangguan metabolik seperti peningkatan berat badan yang drastis, berat badan tidak ideal, stres yang berlebihan, kurang istirahat, gizi yang kurang dan menghindari terjadinya infeksi seperti rubella dan campak jerman. Tidak hanya untuk wanita, pria juga harus menerapkan pola hidup sehat, selain itu hindari merokok serta minum alkohol. Untuk itu baik Ibu maupun Ayah harus menerapkan pola hidup sehat.
Sahabat Hermina, jangan berkecil hati apabila sahabat hermina mengalami keguguran. Ibu yang telah mengalami keguguran berulang, masih bisa untuk hamil dan melahirkan bayi yang sehat dengan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya sehingga kehamilan terjaga dan Si Kecil yang di dambakan dapat hadir dengan sehat di tengah Keluarga.