ANEMIA PADA KEHAMILAN

ANEMIA PADA KEHAMILAN

 

Anemia pada kehamilan sudah menjadi trand nasional yang memberikan dampak bagi penerus bangsa. Menurut data riset kesehatan dasar, 37% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Ketika seorang wanita hamil, akan terjadi perubahan dalam tubuh yang akan berpengaruh pada kondisi kesehatan. Secara alami, tubuh ibu hamil akan membentuk lebih banyak sel darah merah untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin. Produksi sel darah merah dan hemoglobin membutuhkan berbagai komponen, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Jika tubuh kekurangan salah satu zat ini, maka dapat terjadi anemia (kekurangan sel darah merah). Anemia pada ibu hamil tidak boleh diabaikan karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga janin dalam kandungan.

Gejala Anemia

Beberapa ibu hamil dengan anemia tidak menimbulkan gejala, sehingga tak jarang diabaikan begitu saja. Namun dengan bertambahnya usia kehamilan, gejala bisa terlihat atau bahkan semakin memburuk.

Gejala-gejala anemia pada ibu hamil adalah:

  • Tubuh terasa lemas, letih, dan lesu terus menerus
  • Pusing
  • Sesak nafas
  • Detak jantung cepat
  • Nyeri dada
  • Warna kulit, bibir dan kuku memucat
  • Tangan dan kaki dingin
  • Sulit berkonsentrasi

Penyebab Anemia dalam Kehamilan

Penyebab anemia pada ibu hamil bermacam-macam, salah satunya adalah kekurangan zat besi dan vitamin b12. Hal ini dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat.  Selain itu kondisi medis lain seperti perdarahan, pernyakit ginjal, dan gangguan sistem imun tubuh juga menyebabkan anemia.

Faktor Risiko Anemia dalam Kehamilan

Semua ibu hamil berisiko mengalami anemia. Faktor yang meningkatkan ibu hamil mengalami anemia adalah:

  • Hamil kembar
  • Jarak kehamilan yang terlalu dekat
  • Muntah dan mual saat kehamilan
  • Hamil usia remaja
  • Kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat
  • Memiliki riwayat anemia sebelum kehamilan

Bahaya Anemia dalam Kehamilan

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada ibu hamil, tetapi tidak boleh disepelekan. Berikut ini adalah beberapa bahaya anemia:

  • Perdarahan saat persalinan
  • Depresi setelah melahirkan
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan anemia
  • Kematian Janin

Cara Mengatasi Anemia dalam Kehamilan

Untuk mengatasi anemia dalam kehamilan, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:

  1. Makan makanan bernutrisi

Makanan yang dianjurkan adalah makanan mengandung zat besi dan asam folat yang tinggi. Contoh makanan yang mengandung zat besi yang tinggi yaitu:

  • Daging rendah lemak yang dimasak matang
  • Makanan laut seperti ikan, cumi, dan udang yang dimasak matang
  • Telur yang dimasak matang
  • Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung
  • Kacang polong
  • Produk susu yang terpasteurisasi
  • Kentang
  • Gandum

Sementara makanan mengandung asam folat yang tinngi, yaitu:

  • Sayuran hijau seperti bayam, brokoli
  • Buah-buahan seperti jeruk, alpukat, pepaya, pisang
  • Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, kacang kedelai
  • Gandum
  • Kuning telur
  • Kuaci
  1. Mengonsumsi Vitamin C

Vitamin C membantu proses penyerapan zat besi dari makanan secara lebih efektif. Konsumsi sayuran dan buah tinggi vitamin C seperti jeruk, brokoli, tomat dapat membantu mengatasi anemia pada ibu hamil.

  1. Minum Suplemen

Asupan suplemen seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat dapat membantu mengatasi anemia dalam kehamilan.

Cara Mencegah Anemia dalam Kehamilan

Salah satu cara mencegah anemia selama kehamilan adalah dengan mengonsumsi suplemen zat besi. Selain itu mengatur pola makan yang baik juga dapat membantu terjadinya anemia selama kehamilan. Konsumsi makanan yang tinggi zat besi, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C.

 

Setelah mengetahui gejala dan bahaya yang timbul dari anemia selama kehamilan, diharapkan ibu hamil dapat segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala anemia. Selain itu ibu hamil juga diharapkan dapat menjaga pola makan yang sehat agar tehindar dari anemia selama kehamilan.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.