Apa itu Herd Immunity?
Herd berarti sekumpulan atau kelompok, dan immunity artinya imunitas atau kekebalan. Jadi dapat diartikan, herd immunity adalah kekebalan komunitas. Dalam satu komunitas, harus ada cukup banyak orang yang imun atau kebal terhadap suatu penyakit sehingga komunitas tersebut tidak lagi bisa diserang oleh suatu virus.
Virus apapun butuh inang atau tempat tinggal untuk bertahan hidup. Manusia maupun hewan bisa menjadi inangnya. Termasuk SARS-COV-2 yang merupakan virus penyebab COVID-19. Jika virus ini tidak bisa memasuki tubuh manusia, maka ia lama-kelamaan akan mati karena tidak bisa bertahan lama berada di udara terbuka.
Bagaimana caranya agar orang-orang bisa kebal terhadap virus ini? Ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu:
- Vaksin
Dengan vaksin, maka dapat terbentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu di dalam tubuh orang yang telah divaksin. Pada penyakit campak, misalnya, sudah banyak orang yang menerima vaksin campak sehingga penyebaran penyakit ini sudah tidak sebanyak dulu. Ini bukti bahwa herd immunity terhadap campak, sudah terbentuk.
- Dengan cara alami
Selain dengan vaksin, agar seseorang bisa kebal terhadap suatu penyakit, maka orang tersebut perlu terinfeksi terlebih dahulu. Setelah infeksi sembuh, tubuh akan membentuk antibodi atau pertahanan yang mencegah virus tersebut kembali menginfeksi. Jika meniru cara alami ini, maka semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, maka semakin banyak juga orang yang kebal. Lama-kelamaan, herd immunity akan terbentuk.
Lalu, ada penyakit-penyakit penyerta yang dapat memperparah infeksi korona. Penyakit tersebut antara lain:
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Penyakit paru kronis
- Hipertensi
- Kanker
- Penyakit autoimun
Cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan pandemi adalah dengan memperlambat penyebaran virus ini dengan cara rutin menjaga kebersihan dan secara menjalani physical distancing atau jaga jarak fisik dengan orang lain saat berada di tempat ramai, sering mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, menutup mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu, dan tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Terkadang, tetap berada di rumah tentu membuat Sahabat Hermina merasa bosan. Berikut beberapa tips untuk menghilangkan rasa bosan selama masa pandemi ini:
- Jangan lupakan jadwal rutinitas normal
- Tetap mencari tahu informasi terbaru
- Jangan malas-malasan
- Tetap bersosialisasi
- Mencari sumber kenyamanan
Nah, Sahabat Hermina, yuk tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi ini dapat segera berakhir dan aktivitas dapat berjalan kembali seperti biasa. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat dan jangan takut untuk vaksin COVID-19. Salam sehat.
Sumber:
American Heart Association: https://www.heart.org/en/news/2020/03/25/covid-19-science-understanding-the-basics-of-herd-immunity
Science Media Centre: https://www.sciencemediacentre.org/expert-comments-about-herd-immunity/
Hopkins Medicine: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/coronavirus-social-distancing-and-self-quarantine