Apa yang Harus Diperhatikan Setelah Sembuh dari Covid?

Apa yang Harus Diperhatikan Setelah Sembuh dari Covid?

Dengan semakin banyaknya kasus kesembuhan covid, maka banyak hal baru yang harus kita cermati, terutama efek covid terhadap paru-paru. Untungnya, bagi orang yang sudah sembuh dari covid, akan mendapat kekebalan tubuh hingga 90 hari, walau tidak menutup kemungkinan mendapat infeksi kembali.

 

Akibat infeksi covid, akan terbentuk jaringan ikat pada paru (fibrosis) yang dapat menyebabkan gangguan jangka panjang pada fungsi paru. Banyak penderita covid yang sudah dinyatakan sembuh, tetapi masih merasakan beberapa gejala seperti batuk, sesak napas, mudah lelah, nyeri sendi dan kepala pusing. Berbagai data baru ini perlu ditelaah lebih lanjut.

 

Efek setelah covid

Menurut WHO, efek jangka panjang setelah sembuh dari covid, banyak terjadi pada orang yang mengalami infeksi covid berat, atau memiliki faktor resiko darah tinggi, obesitas dan usia lanjut. Terkait usia sekitar 20% populasi usia muda juga dapat mengalami efek jangka panjang ini.

 

Mengingat infeksi virus ini masih tergolong baru, banyak hal yang belum kita ketahui secara baik. Namun, beberapa hal yang bisa diinformasikan:

- Pemulihan memerlukan waktu yang panjang. Sebagian besar pasien dengan infeksi paru berat membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang, hal ini juga berlaku untuk infeksi covid.

- Penderita dengan infeksi covid berat, terutama yang mengalami sindrom gangguan napas akut (ARDS) akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih panjang, hal ini disebabkan proses pemulihan fungsi paru yang terjadi secara perlahan. Sehingga banyak penderita masih merasakan keluhan sesak terutama saat beraktivitas.

- Waktu perawatan rumah sakit yang lama akan memerlukan pemulihan yang lebih panjang, ketika kita terbaring lama di rumah sakit, otot  kita banyak tidak bekerja sehingga kekuatan otot akan berkurang, dan memerlukan waktu sebelum otot kita pulih kembali.

- Infeksi covid yang disertai komplikasi ke organ lain. Selain menyerang paru, covid juga meningkatkan kekentalan darah yang bisa menimbulkan stroke atau gangguan fungsi ginjal. Penderita dengan komplikasi ini perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut setelah selesai masa perawatan covid.

- Bagi penderita covid yang masih merasakan gejala setelah dinyatakan sembuh, perlu konsultasi dengan dokter spesialis paru untuk menilai bagaimana fungsi paru atau faal paru (spirometri), pemberian terapi obat inhaler dan antiinflamasi serta antifibrotik, melihat bagaimana tanda peradangan pada hasil pemeriksaan darahnya, mengevaluasi gambaran radiologis paru, juga menilai perlukah konsultasi dengan dokter lain seperti ahli jantung, untuk keluhan mudah lelah dengan fungsi paru yang baik.

 

Saat ini belum ada rekomendasi spesifik untuk populasi pasien post-covid yang masih merasakan gejala sisa. Sehingga konsultasi dengan dokter spesialis paru lebih diutamakan pada orang yang merasa keluhan nya sanggat mengganggu.  Mayoritas pasien covid dengan gejala sisa ini diharapkan akan sembuh sempurna. Kebiasaan yang perlu dipertahankan setelah sembuh dari covid seperti memakai masker, social distancing dan mencuci tangan tetap harus dilakukan.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.