Apa Yang Terjadi Jika Ibu Hamil Ke Kurangan Vitamin D ?
Sahabat Hermina, di awal kehamilan, perasaan senang dan bahagia
dirasakan oleh ibu hamil karena mengetahui kehamilannya. Setiap ibu pasti akan
mempersiapkan yang terbaik bagi calon buah jantung, termasuk asupan gizi dan
makanan. Namun nutrisi dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh ibu hamil
sering tidak mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi vitamin atau vitamin
suplemen tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin bagi ibu dan janin yang
dikandung. Vitamin D adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Vitamin
D penting untuk penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, mendukung pertumbuhan
gigi, dan mencegah berat badan lahir rendah pada janin.
Vitamin D memiliki dua bentuk bioekivalen yaitu, vitamin D2 dan vitamin D3.
Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat di usus. Bagaimanapun
tubuh manusia kekurangan vitamin D, hanya dapat menyerap 10-15% kalsium
dan 60% fosfat dari makanan. Vitamin D terbentuk melalui proses metabolisme yang
kompleks. Provitamin 7-Dehydrocholesterol dari kulit manusia menjadi diubah
vitamin D3 oleh sinar matahari (UV-B). Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh
melalui konsumsi makanan yang mengandung vitamin D2. Ada beberapa penyakit
yang dapat terjadi akibat kekurangan vitamin D. Salah satunya adalah Osteoporosis,
yang menyebabkan keropos tulang sehingga tulang rentan patah saat terkena tekanan
yang berlebihan.
Manfaat Vitamin D dalam Mempertahankan Kepadatan Tulang :
1. Menjaga Keseimbangan Kalsium dan Fosfor dalam Tubuh.
2. Hormon PTH bekerja untuk mengatur keseimbangan kalsium dalam darah bersama
dengan kalsitriol atau estrogen. Bersama-sama, hormon ini menyelamatkan kalsium dan
fosfor dari tulang untuk menjaga kadar darah tetap normal.
3. Meningkatkan reabsorpsi Kalsium dan Fosfat di ginjal.
4.Membantu meningkatkan kekuatan tulang dengan mengatur kadar Kalsium dan
Fosfor dalam darah.
Seperti yang telah disebutkan di atas, lebih dari 60 persen ibu hamil
mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D. Menurut NCBI US National
Library of Medicine, hubungan antara kadar vitamin D rendah dan komplikasi
kehamilan seperti hipertensi, preeklamsia, diabetes gestasional, kehamilan, dan
persalinan erat hubungan prematur
Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan depresi pasca melahirkan, yaitu
depresi setelah melahirkan. Hasil studi yang dilakukan oleh NCBI menunjukkan
bahwa kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat berdampak pada pertumbuhan
tulang anak di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kelestariannya
Sumber Referensi :