Ayo Kenali Gejala dan Tanda Usus Besar atau Colon
Untuk saluran pencernaan ini alurnya cukup panjang, dimulai dari mulut sampai ke anus. Untuk usus besar itu sendiri, menempati kira-kira sepertiga dari saluran cerna kita yanh memiliki panjang kurang lebih 2-3 meter. Usus besar ini dimulai dari caecum, colon ascendens, colon transversum, colon descendens, colon sigmoid dan berakhir di rectum.
Untuk membedakan gejala keganasan atau tumor di usus besar, tergantung dari lokasi tumornya itu sendiri. Jadi, lokasi tumor ini memberikan gejala yang bervariasi. Misalnya, pada pasien atau penderita yang mengeluh dengan nyeri perut sebelah kanan. Nyeri perut tersebut memiliki gejala apabila dicurigai adanya keganasan atau tumor, biasanya pasien datang ke dokter dengan keluhan diare atau BAB berdarah, tetapi darahnya itu tersamarkan. Darahnya tidak berwarna merah ataupun hitam. Selanjutnya, nyeri perut yang tidak hilang-hilang, walaupun telah mengkonsumsi obat-obatan dan sering datang ke fasilitas kesehatan. Kemudian yang berikut, terjadinya perubahan pola buang air besar. Pola buang air besar yang dimaksud adalah mulai dari frekuensi, biasanya pasien yang datang dengan keluhan susah buang air besar atau BAB nya jadi diare, padahal sebelumnya misal frekuensi BAB nya setiap hari dan mulai ada keluhan tersebut dan mengeluh buang air besar bisa 3 hari sekali. Sedangkang frekuensi buang air besar yang normal itu adalah 3-4 kali dalam seminggu. Jadi, jika masih berada pada batas normal, itu tidak apa-apa.
Yang selanjutnya adalah konsistensi dari diarenya atau fases itu sendiri. Jika BAB sebelumnya seperti buah pisang, dan tiba-tiba dalam waktu 2-3 bulan terkahir pasien mengeluh debgan buang air besar yang encer seperti bubur, atau bahkan ada keluhan BAB seperti bentuk kelereng atau kecil-kecil, hal ini yang membuat pola BAB berubah. Selanjutnya, pasien datang dengan keluhan badan lemas dan malas makan. Setelah diperiksa secara keseluruhan laboratoriumnya ditemukan gejala anemia, tetapi sumber perdarahannya tidak jelas, tidak ada trauma, tidak ada infeksi, tetapi pasien sering datang untuk transfusi, itu merupakan satu alarm bahwa ada masalah didalam saluran cerna. Gejala yang paling sering dan ditakuti oleh pasien adalah buang air besar disertai dengan adanya darah yang membuat pasien segera ke rumah sakit.
Kemudian untuk bagian perut sebelah kiri, biasanya ada yang tersumbat, seperti tidak BAB selama satu minggu atau bahkan perut kembung. Gejala yang dialami berbeda, karena dibagian kanan usus itu konsistensi feses manusia itu masih lunak atau cair, makanya fases masih bisa lewat atau keluar. Sedangkan pada usus sebelah kiri, biasanya konsistensi fases pada manusia itu sudah mulai padat. Maka dari itu, jika ditemukan tumor pada bagian tersebut, maka gejala yang akan dirasakan adalah adanya sumbatan pada bagian usus sebelah kiri.
Jika usus besar tidak diterapi secepat mungkin , maka penanganannya makin sulit dan bisa mengakibatkan adanya komplikasi.
Itulah informasi mengenai Gejala dan Tanda Usus Besar. Jika sahabat hermina mempunyai keluhan masalah kesehatan, segera konsultasikan bersama dokter spesialis di Rumah Sakit Hermina. Sahabat hermina juga dapat membuat janji dengan dokter spesialis menggunakan aplikasi Halo Hermina Mobile App, bisa didapatkan melalui Play Store dan Apps Store. Untuk edukasi lainnya silahkan follow instagram @rsuherminakendari