Bagaimana Pengaturan Gizi Pada Pasien Hemodialisa
Hallo Sahabat Hermina, bagi pasien hemodialisa sering menanyakan gizi yang tepat bagi pasien hemodialisa bagaimana yah? Dan kenapa harus diketahui? Karena diet nutrisi pada pasien gagal ginjal adalah sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dan harus sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Hemodialisis?
Hemodialisis merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumnya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, tubuh manusia mampu mencuci darah secara otomatis, tapi bila terjadi masalah pada ginjal, ginjal akan kehilangan fungsinya. Ginjal merupakan organ yang punya peranan vital dalam tubuh.
Organ ini bertanggung jawab untuk penyaringan darah. Selain membersihkan darah dalam tubuh, ginjal juga membentuk zat-zat yang menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, pada pengidap penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, organ ini sudah tidak bisa berfungsi dengan baik.
Kondisi tersebutlah yang membuat tubuh membutuhkan proses cuci darah menggunakan bantuan alat medis. Dengan kata lain, dalam kondisi ini, perawatan ini menggantikan peran ginjal ketika organ tersebut sudah tidak mampu bekerja secara efektif.
Tujuan pengaturan gizi pada pasien hemodialisa :
- Menghindari katabolisme berlebihan
- Mencapai status gizi optimal
- Mensintesis jaringan yang rusak
Jadi Sahabat Hermina Bitung, bahan makanan dan apa saja yang dikonsumsi harus sesuai dan tidak bias sembarangan.
Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Dibatasi serta Cara Pengolahannya :
Pengaturan gizi pasien hemodialisis perlu memperhatikan bahan makanan apa saja yang perlu dibatsi dan terkait cara pengolahan yang aman untuk pasien.
Beberapa Bahan Makanan yang Dianjurkan yaitu :
- Sumber Karbohidrat: nasi, bihun, mie dan gula.
- Sumber Protein Hewani: telur, susu, daging, ikan, ayam.
- tempe, tahu, susu kacang kedele, dapat dipakai sebagai pengganti protein hewani untuk pasien yang menyukai sebagai variasi menu atau untuk pasien vegetarian asalkan kebutuhan protein tetap diperhitungkan.
- Sumber Lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele, margarine rendah garam, mentega.
- Sumber Vitamin dan Mineral
- Semua sayur dan buah, kecuali jika pasien mengalami hiperkalemi perlu menghindari buah dan sayur tinggi kalium dan perlu pengelolaan khusus yaitu dengan cara merendam sayur dan buah dalam air hangat selama 2 jam, setelah itu air rendaman dibuang, sayur/buah dicuci kembali dengan air yang mengalir dan untuk buah dapat dimasak menjadi stup buah/coktail buah.
Bahan Makanan yang Dibatasi untuk pasien hemodialisa :
- Hindari sayur dan buah tinggi kalium jika pasien mengalami hiperkalemi. Bahan makanan tinggi kalium diantaranya adalah bayam, gambas, daun singkong, leci, daun pepaya, kelapa muda, pisang, durian, dan nangka.
- Hindari/batasi makanan tinggi natrium jika pasien hipertensi, udema dan asites. Bahan makanan tinggi natrium diantaranya adalah garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makanan yang diawetkan, dikalengkan dan diasinkan.
Jadi sahabat Hermina Bitung, bila ada yang ingin konsultasi terkait Gizi pada pasien Hemodialisa dapat dikonsultasikan ke sokter spesialis gizi dan klinik dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, SpGK
-Salam Sehat-