Bahaya Asap Rokok bagi Kesehatan Ibu Hamil
Sahabat Hermina, tahukah kamu jika asap rokok sangat berbahaya jika terhirup oleh ibu hamil? Pasalnya kandungan yang terdapat dalam rokok bukan hanya berbahaya untuk perokok aktif saja, melainkan juga untuk perokok pasif atau orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asap dari si perokok aktif. Dalam hal ini bukan hanya ibu hamil yang dalam keadaan bahaya, melainkan juga janin yang sedang dikandungnya. Perlu diketahui bahwa asap rokok dapat menetap didalam ruangan selama 2.5 jam dan melekat pada benda-benda yang ada di dalamnya walaupun asapnya sudah tidak terlihat. Saat asap rokok terhirup oleh ibu hamil, maka ribuan racun akan terhirup dan sampai ke janin di dalam rahim. Terdapat beberapa risiko berbahaya yang dapat mengincar masalah kesehatan ibu hamil dan janin, seperti:
- Adanya Risiko Kelahiran Prematur
Asap rokok memiliki risiko pada kelahiran prematur dan gangguan pernapasan pada bayi, karena dapat mengganggu perkembangan paru-paru. Selain itu bayi prematur sangat rentan mengalami gangguan pada saluran pencernaannya, rentan terserang infeksi, penyakit kuning, terganggunya sistem saraf dan pendarahan pada pembuluh darah otak. - Syndrome Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
SIDS umumnya terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun. SIDS dapat menyebabkan bayi mengalami kematian mendadak saat sedang tidur, padahal sebelumnya terlihat baik-baik saja tanpa ada kondisi serius yang terlihat membahayakan. SIDS bisa terjadi karena adanya kelainan di bagian otak bayi yang mengatur pernapasan atau kondisi tidur bayi yang bisa jadi menghambat pernapasannya. - Berat Badan Lahir Rendah
Kandungan asap rokok dapat menyebabkan hipoksia pada janin dan menyebabkan menurunnya aliran darah umbilical sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin yang berdampak bayi berat lahir rendah (BBLR). Berat bayi dalam kelahiran normal yakni sekitar 2.5 kg hingga 4 kg. Berat badan bayi baru lahir dikatakan rendah jika kurang dari 2.5 kg. Bayi dengan berat badan rendah sangat berisiko mengalami gangguan pernapasan, mudah mengalami infeksi, dan kadar gula yang rendah, autisme, hingga cacat bawaan lahir. - Keguguran
Bahaya asap rokok sangat berbahaya karena dapat berisiko meningkatkan keguguran, dikarenakan kandungan dalam rokok masuk kedalam aliran darah ibu hamil dan janin. Selain itu akan menghambat tumbuh kembang janin, menimbulkan adanya kelainan genetik atau cacat bawaan lahir.
Sahabat Hermina, Ibu hamil yang sering merokok baik perokok aktif atau perokok pasif juga memiliki dampak buruk seperti:
- Ketuban pecah dini/ di masa kandungan yang masih sangat muda. Terdapat penelitian bahwa ibu hamil yang terpapar asap rokok meningkatkan angka kejadian ketuban pecah dini.
- Adanya gangguan pada plasenta, seperti lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum kelahiran (solusio plasenta), plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa), atau penurunan fungsi plasenta (insufisiensi plasenta)
Sahabat Hermina, selama masa kehamilan cobalah untuk menghindari asap rokok dari paparan lingkungan sekitar. Pasalnya asap rokok memiliki banyak dampak buruk bahkan bisa dapat melekat pada benda-benda disekitarnya hingga 2.5 jam lamanya. Jika sudah sering terpapar, jangan ragu untuk konsultasikan kesehatan kandungan Sahabat Hermina bersama dokter spesialis kandungan kami di RS Hermina Galaxy. Buat janji dokter jadi lebih mudah melalui aplikasi Halo Hermina dan melalui call center kami di 1500488.