Bahaya Microsleep untuk Kesehatan

Seringkali saat kita sedang melakukan aktivitas seperti berkendara, menatap layar komputer atau menonton tv kita merasa mengantuk dan tertidur sepersekian detik. Hal ini disebut sebagai microsleep. Apa itu microsleep?

Microsleep adalah episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik atau 30 detik. Hal ini biasanya muncul saat seseorang merasa mengantuk, sehingga tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.

Seringkali dalam microsleep, otak berubah dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

Microsleep bisa terjadi apabila seseorang melakukan aktivitas yang monoton seperti, seperti menatap layar tv atau komputer, berkendara, membaca buku, dan lain-lain dalam waktu yang lama.

Seseorang akan tidak menyadari saat mengalami microsleep atau akan memasuki kondisi tidur.Seetelah mengalami microsleep biasanya seseorang akan terbangun dengan kondisi yang lebih segar dalam waktu yang singkat.

Tanda-tanda & Penyebab microsleep

Apa saja tanda-tanda microsleep?

- Tiba-tiba kaget dan terbangun oleh senatakan tubuh dan kepala

- Tidak menyadari apa yang baru saja terjadi

- Sering menguap

- Kelopak mata terasa sangat berat untuk terbuka

- Sering mengedip

- Bila microsleep terjadi saat berkendara, tanpa disadari arah mobil/motor keluar jalur

- Tidak dapat mengingat kejadian 1-2 menit yang lalu

- Menjatuhkan barang yang sedang dipegang

- Hilang fokus

Apa saja penyebab microsleep?

- Kurangnya waktu tidur

Normalnya waktu tidur orang dewasa selama 6-8 jam. Bila waktu tidur kurang, seseorang akan merasa masih mengantuk dan mengalami microsleep sewaktu-waktu.

- Tidur kurang berkualitas

Kualitas tidur yang kurang akan menyebabkan tubuh kurang puas dalam beristirahat, ada rasa lelah walaupun sudah tidur. Hal ini akan berisiko seseorang tertidur secara tiba-tiba

- Faktor risiko penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi

- Obesitas

- Depresi atau gangguan cemas

- Penggunaan obat-obatan atau alkohol

 

Bahayanya microsleep?

Bila microsleep terjadi pada saat seseorang berkendara, tentunya akan bahaya bagi keselamatan. Microsleep dapat menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan karena hilangnya kesadaran saaat mengendarai kendaraan. Tentunya, kerugian yang besar kecelakaan dapat berupa finansial sampai menghilangkan nyawa manusia.

Bagaimana mencegah terjadinya microsleep?

1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Waktu tidur yang dianjurkan selama 7-9 jam

2. Minum kopi sebelum berkendara dengan jarak 30 menit sebelumnya.

3. Tepikan kendaraan dan istirahat sejenak bila merasa mengantuk saat berkendara

4. Jika takut merasa mengantuk saat berkendara, sebaiknya jangan berkendara sendirian, agar ada teman bicara selama di perjalanan.

Karena microsleep terkait dengan kurang tidur dan kantuk, maka pencegahan utama adalah menjaga kualitas tidur yang cukup. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, silahkan konsultasi dengan dokter agar dapat diberikan terapi yang sesuai.