Bahaya Narkoba bagi Remaja

Bahaya Narkoba bagi Remaja

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan zat adiktif lainnya. Jika zat-zat ini masuk ke dalam tubuh, akan menimbulkan pengaruh pada kerja otak. Narkoba memiliki daya adiksi atau ketagihan, daya toleran, dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat kuat, sehingga menyebabkan pemakai narokba tidak bisa lepas dari ketergantungannya terhadap narkoba.

 

Jumlah pengguna narkoba di Indonesia  setiap tahunnya selalu terus meningkat. Penyalahgunaan narkoba di kalangan para pelajar merupakan satu hal yang harus perlu diwaspadai orangtua karena ada banyak bahaya narkoba bagi para pelajar atau remaja. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari merusak masa depan para remaja hingga mengancam kesehatan tubuh, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.

 

 

Bahaya Narkoba Bagi Remaja

 

Para pencandu narkotika itu pada umumnya berusia 11 sampai 24 tahun. Artinya diusia tersebut ialah usia pelajar atau usia produktif. Awalnya mencoba lalu mengalami ketergantungan terhadap narkoba dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak remaja adalah sebagai berikut:

  • Perubahan sikap, kepribadian, dan perangai.
  • Menurunya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran.  
  • Menjadi emosional mudah marah dan mudah tersinggung.
  • Malas tidak mempedulikan kesehatan diri suka mencuri atau berbuat kriminal hanya untuk membeli narkoba.
  • Paranoia (rasa takut dan kecurigaan yang berlebihan).
  • Halusinasi.

 

 

Faktor-Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba

 

Para remaja yang menggunakan obat-obatan terlarang banyak disebabkan oleh faktor pengaruh lingkungan dan individu yang buruk. Berikut faktor-faktor tersebut:

 

- Faktor individu

Sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologis, psikologi maupun sosial merupakan individu yang rentan untuk menggunakan penyalahagunaan narkoba. Remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai resiko lebih besar untuk menjadi pemakai narkoba.

 

- Faktor lingkungan

  • Komunikasi dengan orangtua kurang baik
  • Orangtua terlalu sibuk atau tidak acuh
  • Orangtua yang serba membolehkan apa saja anaknya yang dilakukan

 

- Lingkungan sekolah

  • Sekolah yang terletak dekat tempat penjual narkoba dan tempat hiburan
  • Perarturan sekolah yang kurang ketat
  • Sekolah tidak memberi kesempatan pada siswanya untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif

 

- Lingkungan pergaulan

  • Berteman dengan pengguna atau pemakai narkoba
  • Tekanan dan ancaman dari teman kelompok atau pengedar narkoba

 

 

Upaya Pencegahan Pada Remaja

 

Pencegahan penyebaran nakoba di kalangan remaja, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak terutama orangtua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mengawasi ancaman narkoba terhadap anak-anak remaja.

 

Oleh karena itu kita bisa melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang berbahayanya narkoba. Pendampingan orangtua pun sangat berperan penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.