Bilas Lambung Amankah bagi Kesehatan?

Bilas Lambung Amankah bagi Kesehatan?

Bilas lambung adalah prosedur tindakan pengosongan lambung untuk membuang zat-zat beracun dari sistem pencernaan, bilas lambung dilakukan dengan cepat dan dalam keadaan darurat. Bilas lambung adalah cara umum untuk mengatasi keracunan atau overdosis obat pada daerah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas.

 

Prosedur bilas lambung mungkin dapat membantu mengeluarkan racun bersama isi lambung pada pasien. Namun tetapi, seberapa banyak racun yang di keluarkan dari tubuh pasien tidak dapat dipastikan. Bilas lambung juga mempunyai risiko komplikasi kepada pasien yang terutama memiliki masalah gangguan jalan napas. Hal ini dikarenakan bilas lambung menggunakan selang lambung yang dimasukkan melalui hidung menuju organ lambung.

 

Kondisi Apa yang Memerlukan Bilas Lambung.

Bilas lambung dilakukan jika pasien menelan racun dalam jumlah banyak atau sebagai langkah pertolong pertama untuk kasus keracunan yang mengancam nyawa pasien. Tetapi, kini bilas lambung sudah jarang digunakan dalam pengobatan.

 

Bilas lambung biasanya dilakukan ketika terjadi keracunan dalam waktu kurang dari 60 menit. Waktu rata-rata yang diperlukan tubuh untuk mengosongkan lambung. Jika lebih dari 60 menit, kemungkinan besar racun telah diserap dan masuk ke dalam tubuh.

 

Namun, bilas lambung tidak dianjurkan untuk situasi keracunan dengan zat yang bersifat korosif atau hidrokarbon. Zat korosif umumnya terdapat dalam berbagai jenis larutan pembersih, aki, pembersih perabot, dan produk lainnya. Di sisi lain, zat hidrokarbon seringkali terdapat dalam bensin, lampu minyak, minyak tanah, dan tinner cat.

 

Selain keracunan bahan-bahan toksik, bilas lambung juga dapat dilakukan jika pasien mengalami kondisi berikut:

  • Keracunan yang bersifat fatal membuat tidak sadarkan diri.
  • Akibat overdosis obat antikolinergik dalam waktu 4jam.
  • Keracunan mineral besi atau lithium.
  • Mengurangi tekanan pada saluran cerna.
  • Mengurangi tekanan pada lambung saat pemasangan alat ventilator atau alat bantu napas.

Selain itu, bilas lambung dapat dilakukan pada pasien dengan kasus perdarahan pada saluran cerna.

 

Prosedur Bilas Lambung

Sebelum tindakan dimulai, dokter akan memberikan obat bius agar tenggorokan pasien menjadi kebas (mati rasa). Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya tersedak dan mengurangi kemungkinan iritasi pada tenggorokan selama prosedur. Setelah itu dokter akan memasukan selang melalui mulut atau hidung melalui kerongkongan hingga mencapai lambung.

 

Langkah ini dilakukan hingga cairan bilasan yang keluar tampak jernih. Selanjutnya tim medis akan melanjutkan dengan memasukan activated charcoal  ke dalam perut pasien. Arang aktif akan menyerap racun yang tersisa ke dalam lambung.

 

Oleh karena itu, jika sahabat hermina atau orang di sekitar mengalami keracunan, segera hubungi momor darurat atau datangi rumahsakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan memberikan pertolongan yang tepat sesuai kondisi Anda.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.