Bisakah pasta gigi mengobati luka bakar, mitos atau fakta ?
Beberapa orang sudah lama mempercayai dan mempraktekkan penggunaan pasta gigi untuk mengobati luka bakar. Menurutnya, mengoleskan pasta gigi pada luka bakar akan membuat luka terasa dingin dan membuatnya lebih cepat sembuh. Apakah informasi ini fakta atau hanya mitos?
Luka bakar dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti : Misal. jika Anda terkena api, temui asap knalpot yang panas atau semburan minyak panas. Kulit yang terbakar menjadi merah, terasa nyeri dan panas, serta melepuh.
Tingkat keparahan luka bakar juga bisa bermacam-macam, ada yang hanya merusak lapisan luar kulit, ada yang meluas hingga ke lapisan dalam kulit atau bahkan hingga ke saraf.
Informasi yang tepat tentang pasta gigi untuk mengobati luka bakar
Saat digunakan, pasta gigi biasanya memberikan rasa segar dan sejuk di mulut. Rasa ini karena bahan yang dikandungnya, yaitu natrium fluorida, baking powder, dan mentol.
Nah, rasa segar dan dingin itulah yang membuat orang berpikir bahwa pasta gigi bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada kulit yang terbakar. Padahal, bahan-bahan tersebut bisa membuat luka bakar semakin parah.
Saat pasta gigi dioleskan pada luka bakar, panasnya terperangkap di kulit. Akibatnya, kerusakan kulit bisa lebih parah, meluas ke lapisan kulit yang lebih dalam, dan luka bakar bisa lebih lama sembuh.
Juga, tangan Anda mungkin tidak bersih saat mengoleskan pasta gigi. Ini sebenarnya bisa menyebabkan peradangan pada luka bakar.
Singkatnya, menggunakan pasta gigi pada luka bakar hanyalah mitos dan tidak boleh digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka bakar.
Tips pertolongan pertama pada luka bakar :
1. Jika panik saat terkena minyak panas, api atau sumber gosong lainnya. Seringkali orang menggunakan pasta gigi atau es batu untuk mendinginkan luka, namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Pertolongan pertama untuk luka bakar terdiri dari menuangkan air bersuhu ruangan ke tempat luka bakar selama 15 menit. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan kompres es, tetapi tidak langsung pada kulit. Ini karena luka bakar yang lebih dalam terjadi ketika suhu yang berhubungan dengan kulit terlalu dingin.
2. Setelah airnya keluar, langkah selanjutnya adalah membalut dengan kain lembut atau kapas yang dibasahi air dingin. Tujuan dari perban ini adalah untuk melindungi lecet dari iritasi dan peradangan
3. Jika lepuh muncul, jangan dipencet, karena dapat menginfeksi kulit
4. Pakaian atau perhiasan apa pun yang menempel di luka tidak boleh dilepas, tetapi dipotong dengan hati-hati
Setelah menyelesaikan pengobatan awal luka bakar tersebut, jangan lupa untuk tetap berada di rumah sakit atau menemui dokter untuk mengobati luka tersebut.