Bukan Diurut, Begini Tips Mengatasi Kaki Terkilir
Keseleo atau terkilir adalah cedera yang terjadi pada ligamen, otot, atau jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang (tendon). Kondisi ini umumnya terjadi pada area yang aktif bergerak, misalnya pergelangan kaki atau belakang paha.
Saat tak sengaja mengalami cedera terkilir atau keseleo, umumnya kita akan langsung mencari tukang pijat terpercaya untuk mengobatinya. Hal ini sudah banyak terjadi dan dipercaya selama turun temurun dalam keluarga Indonesia.
Meski cedera terkilir terasa sangat sakit saat diurut, banyak orang percaya metode urut akan menyembuhkan cedera lebih cepat daripada pengobatan dokter. Padahal, tidak semua cedera dapat diatasi oleh tukang pijat. Sebaliknya, justru pijatan dapat memperparah cederanya. Pijat tidak dapat menyembuhkan cedera, malahan dapat memperlambat proses penyembuhan.
Terkilir ringan biasanya dapat ditangani secara mandiri di rumah. Untuk menangani cedera terkilir yang ringan, Sahabat Hermina dapat melakukan perawatan mandiri di rumah seperti:
- Mengistirahatkan bagian yang cedera, misalnya dengan menggunakan kruk, setidaknya selama 2 hari atau sampai nyeri berkurang
- Mengompres bagian yang cedera menggunakan es yang dibalut dengan handuk selama 15–20 menit setiap 3 jam, selama 3 hari
- Melilitkan perban elastis pada bagian yang cedera untuk mengurangi pembengkakan
- Memosisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari tubuh, terutama ketika sedang berbaring atau duduk
- Mengonsumsi obat anti nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dengan petunjuk dalam kemasan
Walaupun demikian, segera periksakan diri ke dokter spesialis Ortopedi RS Hermina Purwokerto apabila gejala tidak membaik hingga 5–7 hari disertai beberapa gejala seperti nyeri hebat ketika area yang cedera disentuh atau digerakkan, memar yang parah, mati rasa atau kesemutan di area cedera, terjadi perubahan bentuk fisik di area cedera seperti bengkok atau patah dan mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam.