Bukan Kanker, Ini 4 Penyebab Benjolan pada Payudara

Bukan Kanker, Ini 4 Penyebab Benjolan pada Payudara

Merasakan adanya benjolan di payudara tentu dapat membuat Sahabat Hermina menjadi khawatir. Pasalnya, benjolan yang muncul di sekitar payudara sering dikaitkan dengan kanker payudara. Padahal, tidak semua benjolan di payudara merupakan gejala kanker payudara. Beberapa kondisi lain yang juga bisa menyebabkan munculnya benjolan di payudara selain kanker yaitu:

 

1. Tumor Jinak

Salah satu jenis tumor jinak yang paling sering muncul dan terjadi adalah Fibroadenoma. Benjolan yang disebabkan oleh tumor ini memiliki ciri-ciri seperti padat, bulat, kenyal namun tidak terasa nyeri.

Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami kelainan, yaitu terjadinya pembentukan kelenjar susu secara berlebihan. Penyebab dari tumor ini umumnya tidak diketahui secara pasti, tapi biasanya benjolan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

 

2. Kista

Benjolan di sekitar payudara bisa juga muncul karena kista, yaitu benjolan yang ada di kedua atau salah satu payudara dan biasanya berisi cairan. Jumlah dan ukuran serta bentuk dari kista ini berbeda-beda pada setiap orang. Tingkat kepadatan atau kekenyalan benjolan pun berbeda pula dan berubah sesuai siklus menstruasi. Perubahan hormon diduga menjadi penyebab kista yang seringnya dialami wanita berusia 30-60 tahun.

 

3. Lemak

Luka atau cedera terutama di bagian dada, dapat menyebabkan munculnya benjolan di seputar payudara. Penyebab dari kondisi ini adalah lemak yang ada pada payudara membentuk benjolan yang bersifat bulat, padat dan kencang tapi tidak terasa nyeri. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, segera ambil tindakan dan lakukan pemeriksaan jika merasa benjolan di sekitar payudara muncul karena cedera. Sebab, luka jenis ini membutuhkan penanganan khusus.

 

4. Perubahan hormon

Perubahan hormon yang terjadi pada wanita selama siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan fibrosistik. Hal ini biasanya terjadi pada wanita berusia 25-50 tahun dengan sejumlah gejala, seperti memiliki benjolan pada salah satu atau kedua payudara. Biasanya benjolan yang disebabkan kondisi ini akan berubah menjadi lebih besar dan mengeras saat akan memasuki masa menstruasi. Hal ini sebenarnya tidak membutuhkan penanganan dan operasi khusus, sebab biasanya nyeri pada benjolan akan mereda setelah haid.

 

Agar masalah pada payudara bisa dideteksi dini, wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara secara rutin atau SADARI. Dengan rutin melakukan SADARI, Sahabat Hermina akan dengan mudah mengetahui ketika terjadi perubahan pada payudara. Apabila Sahabat Hermina memiliki keluhan seputar benjolan pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter spesialis bedah kami.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.