Bunda Harus Tahu! Mendeteksi dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Setiap anak yang bertambah usia, tentu akan mengalami pertambahan berat badan dan tinggi badan. Mama dan Papa juga perlu mengetahui perkembangan sang buah hati. Sebenarnya, setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Seringkali Mama dan Papa tidak menyadari ketika sang buah hati mengalami keterlambatan perkembangan.

Berikut yang aharus dilakukan orang tua untuk mendeteksi jika anak mengalami keterlambatan pertumbuhan yaitu :

 

1. Pahami dan aplikasikan perkembangan yang seharusnya sudah dicapai oleh anak berdasarkan rentang usia

2. Pahami dan aplikasikan perkembangan yang seharusnya sudah dicapai oleh anak berdasarkan rentang usia

3. Jangan beranggapan seperti "oh gapapa, kakaknya dulu juga gitu" , atau "oh nanti juga bisa lama-lama
    

Bagai mana jika keterlambatan tersebut adalah Down Syndrome, yuk kenli lebih lanjut?
Down Syndrom adalah merupakan kondisi yang disebabkan oleh gangguan gen (kelebihan kromosom yang disebut sebagai trisomi 21.

Tampilan Khas Anak dengan Down Syndrome:

• Wajah pipih (terutama di area hidung)

• Mata berbentuk lonjong

• Leher pendek

• Telinga kecil

• Lidah cenderung dijulurkan

• Bintik putih kecil di iris mata

• Tangan dan kaki yang kecil

• Garis tunggal di telapak tangan

• Tonus otot rendah

• Tinggi badan lebih pendek dari teman sebaya

 

Tujuan dari mendefinisikan ini bukan mendiskriminasi, melainkan untuk mengetahui bagaimana memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan spesifik bagi anak dalam tujuan mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Bunda dan ayah wajib tahu, anak dengan kondisi disabilitas diperlukan perhatian khusus atau perhatian lebih pada area berikut ini:

• kondisi fisis

• kondisi sensorik (termasuk sosialisasi)

• kesehatan mental

• kemampuan belajar

Berikut adalah salah satu cara untuk mendidik anak dengan berkebutuhan khusus yaitu :

1. Tetap melanjutkan sekolah (pendidikan) sesuai dengan kondisi

2. Mendapatkan perlindungan sosial

3. Mendapatkan perhatian khusus terkait kesehatan

4. Tetap dianggap menjadi bagian dari komunitas

5. Tetap dianggap menjadi bagian dari komunitas

6. Terapi latihan fisik dan terapi modalitas

7. Terapi Wicara Okupasi Terapi Penggunaan Orthosis dan Prosthesis

8. E d u k a si oleh tenaga medis

 

Jika membutuhkan dukungan dari tenaga ahli, ayah dan ibu bisa membuat janji dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak atau dokter spesialis rehabilitasi medik untuk mendapatakan terapi pada klinik tumbuh kembang RS Hermina Tangkubanprahu.