Campak pada Anak, Waspadai Gejala dan Penularannya

Campak pada Anak, Waspadai Gejala dan Penularannya

Campak pada Anak, Waspadai Gejala dan Penularannya

Campak merupakan suatu infeksi yang sangat menular yang diakibatkan oleh virus morbili atau virus campak, kejadian campak ini sering terjadi kepada anak-anak tetapi bisa juga di seluruh usia namun lebih rentan di usia anak-anak. Penyakit ini termasuk dikategorikan menjadi kejadian luar biasa, karena campak ini akan menyerang hampir 100% terhadap anak yang tidak kebal terhadap virus tersebut yang menyebabkan kematian. Kematian pada campak sebagian besar disebabkan oleh komplikasi diantaranya diare, pneumonia, dan ensefalitis. Virus morbili atau virus campak tersebut dapat hilang atau mudah mati terhadap cahaya atau panas.

Penularan campak ini bisa melalui droplet atau percikan air liur yang keluar dari mulut, hidung atau tenggorokan yang terinfeksi campak pada saat batuk, bicara, bersin. Masa penularan adalah empat hari sebelum timbulnya ruam sampai setelah empat hari setelah timbul ruam. Puncaknya penularan pada saat gejala awal atau disebut fase prodromal yaitu pada 1-3 hari pertama sakit. Periode antara infeksi awal dan gejala pertama penyakit ini adalah 7-18 hari, rata-rata sampai 10 hari.

Tanda dan gejala campak ini awalnya mengalami demam diatas 38,5 derajat celcius selama tiga hari atau lebih, dan disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti batuk pilek, mata merah serta berair, diare, bercak atau ruam kemerahan dimulai dari belakang telinga sampai terjadi ruam makulopapular seperti area kulit yang berubah warna, ada juga tanda khas seperti bercak putih atau koplik spot di bagian dasar merah di pipi bagian dalam.

Campak ini bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi campak atau MR yaitu measless rubella campak atau MMR. Fungsi dan tujuan dari imunisasi untuk mencegah komplikasi, yang diberikan tiga kali yaitu pada usia 9 bulan lalu diberikan kembali lanjutannya di usia 18 bulan dan di usia 5 tahun sebelum masuk anak sekolah itu wajib diberikan karena termasuk program imunisasi nasional. Apabila tidak mendapat imunisasi campak merupakan salah satu faktor risiko kematian akibat campak. Kematian akibat campak pada anak dipengaruhi oleh infeksi sekunder oleh bakteri, efek imunosupresif oleh virus, keterlibatan organ multisistem, tingkat keparahan campak pada saat datang ke fasyankes status gizi dan komorbid pasien.

Jika Sahabat Hermina mengalami gejala penyakit campak diatas sebaiknya konsultasikan ke dokter anak di RSU Hermina Periuk Tangerang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.