Cegah Speech Delay pada Si Kecil
Melihat tumbuh kembang anak secara baik dan bertahap adalah keinginan banyak orang tua. Satu tahapan yang cukup penting pada tumbuh kembang anak adalah tahap berbicara atau mengucapkan kata-kata. Namun, anak bisa saja mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.
Stimulasi pada anak memang seharusnya dilakukan sejak dini agar anak terhindar dari masalah keterlambatan berbicara. Namun jangan khawatir, Sahabat Hermina bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi speech delay pada anak:
- Ajak anak ngobrol dan bernyanyi
Sering-sering ajak anak ngobrol tentang apapun saat memandikan anak, sebelum tidur, atau saat melakukan aktivitas bersama-sama. Jangan malu untuk bernyanyi bersama anak dengan ekspresi ceria.
- Bacakan cerita
Bercerita adalah cara efektif lain untuk mengatasi gangguan speech delay pada anak. Sahabat Hermina dapat menggunakan buku bergambar agar anak lebih mudah memahami apa yang ibu atau ayah bicarakan
- Gunakan gestur tubuh saat bicara
Sahabat Hermina bisa menunjuk benda yang sedang dimaksud atau dibicarakan. Sebutkan namanya, baik itu objek orang, mainan, warna atau apapun yang terlihat, karena hal ini akan mendorong anak untuk lebih aktif berkomunikasi.
- Biarkan anak berbicara
Saat ada orang lain yang bertanya pada anak, biarkan anak menjawabnya sendiri. Jika ada jawaban anak yang kurang tepat, jelaskan pada anak secara pelan-pelan. Pointnya, jangan pernah menyabotase jawaban anak.
- Perhatikan saat anak bicara
Beri perhatian penuh ketika anak sedang berbicara, beri tanggapan dengan jawaban yang baik. Bila perlu, ajukan pertanyaan baru agar anak berbicara lebih banyak lagi. Bersabarlah saat anak sedang bicara, dengarkan dengan baik. Tidak perlu menyela atau mengoreksi, tetapi membiasakan.
Jika anak salah mengucapkan kata tertentu, sebaiknya tidak langsung mengkritik dan menyalahkan anak, tetapi kita bisa mengajarinya dengan mengulangi kata tersebut dengan kata dan pelafalan yang tepat.
- Biarkan anak bergaul dengan teman-temannya
Anak terlambat bicara harus mendapat sebanyak mungkin stimulasi dari lingkungan sekitarnya, termasuk dari teman-teman sebayanya yang sudah bisa berbicara dengan baik. Selama pandemi, Sahabat Hermina bisa libatkan anak dengan melakukan panggilan video bersama teman sebayanya.
- Penggunaan televisi dan gawai
Dampingi dan batasi waktu saat anak menonton TV dan bermain gawai. Bila perlu, konsultasi dengan Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak terkait batas penggunaan televisi dan gawai agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak.
Sahabat Hermina, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak saat anak menunjukkan tanda-tanda speech delay. Merasa khawatir sangat wajar, tetapi tak perlu berkecil hati.