Cuaca Masih Panas Es Teh Jumbo Masih Jadi Juaranya

Cuaca Masih Panas Es Teh Jumbo Masih Jadi Juaranya

Fenomena cuaca panas terik yang terjadi beberapa bulan belakangan ini memang cukup memprihatinkan. Bahkan di beberapa wilayah Indonesia tercatat kisaran suhu di sejumlah kota di Jawa melonjak hingga pada angka yang cukup tinggi antara 35 -38 derajat celcius pada siang hari. Tidak berhenti di situ saja, beberapa masyarakat di Indonesia juga mengeluhkan panasnya suhu pada malam hari.

Untuk menghadapi situasi tersebut, tidak jarang masyarakat mencari cara untuk “menyelamatkan” diri dari keadaan yang tidak tertahankan tesebut, seperti menghidupkan banyak kipas angin sekaligus, mandi menggunakan air es, hingga mengonsumsi minuman dingin, yang menjadi menu favorit adalah es teh.

Minum es teh jumbo yang viral di TikTok tampak asyik dan menyegarkan. Namun, mengonsumsi es teh jumbo, apalagi dengan tambahan banyak gula, tidak baik bagi kesehatan.

Efek samping komsumsi es teh berlebihan, simak berikut ini.

1. Dapat menyebabkan gagal ginjal

Salah satu kandungan es teh manis adalah asam oksalat. Apabila mengonsumsi asam oksalat secara berlebihan dan mengakibatkan senyawa tersebut menumpuk di ginjal yang mengakibatkan mengganggu fungsi ginjal untuk mengeluarkan kotoran dari darah, sehingga dapat meningkatkan risiko terbentuknya gagal ginjal.

2. Dapat memicu obesitas

Es teh manis biasanya mengandung setidaknya satu cangkir gula, artinya kurang lebih ada 25 gram gula atau 250 kalori di setiap segelas es teh manis.

Keseringan minum es teh manis dapat memicu seseorang mengalami obesitas, khususnya bagi orang-orang yang memiliki berat badan berlebih.

3. Berisiko Stroke

Minum es teh berlebihan juga dapat berisiko stroke. Hal ini dikarenakan kandungan gula bisa memicu kadar trigliserida jadi lebih tinggi.

4. Memicu penyakit jantung

Dalam segelas es teh manis mengandung kurang lebih 47 miligram kafein. Jika dikonsumsi berlebihan akan memberi efek buruk pada sistem kardiovaskular.

5. Mengganggu penyerapan zat besi

Tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh terutama saat mengangkut zat besi yang berasal dari sayuran.

Selain itu untuk kandungan gulanya, diperkirakan dalam satu bungkus es teh jumbo yang berisi 2-3 liter mengandung 12-18 sendok makan gula atau setara 120-180 gram. Es teh jumbo dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes melitus karena kandungan gula yang tinggi. Batasan konsumsi gula tidak boleh lebih dari 50 gram atau setara 4 sendok makan sehari.

Supaya asupan gula dalam tubuh tetap terjaga, masyarakat disarankan untuk mengasup gula melalui buah, selai, madu, dan makanan atau camilan manis lainnya, konsumsi teh tidak setiap hari atau minum 2-3 jam setelah makan. Kurangi penggunaan gula juga, bisa diganti potongan buah atau daun mint.

Untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, disarankan agar minum air putih sesuai kebutuhan, untuk remaja atau dewasa minum air putih 8 gelas sehari.