Dampak Penggunaan Dot bagi Kesehatan Gigi Anak

Dampak Penggunaan Dot bagi Kesehatan Gigi Anak

Dot adalah salah satu benda yang paling banyak dan sering digunakan oleh bayi selama bertahun-tahun untuk membantu proses minum susu atau minuman lainnya. Memberikan susu menggunakan dot sebelum tidur sudah biasa dilakukan oleh orang tua. Meski cukup membantu membuat bayi menjadi tenang dan rewel, penggunaan dot dalam waktu yang lama bisa memberikan dampak yang buruk salah satunya pada kesehatan gigi anak. Dalam hal ini, penggunaan dot masih menjadi kontroversi, terutama pada bayi yang masih mendapatkan ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya karena dapat menyebabkan kondisi yang biasa disebut bingung puting. Berikut ini beberapa dampak penggunaan dot bagi kesehatan gigi anak, antara lain :

  1. Pertumbuhan Gigi Tidak Sejajar

Dalam istilah medis, kondisi susunan tulang rahang dan gigi yang tidak sejajar disebut maloklusi. Anak-anak yang mengisap dot atau ibu jari setelah memasuki usia lima tahun berpotensi lebih besar mengalami pertumbuhan gigi yang tidak sejajar. Hal ini dikarenakan kebiasaan mengisap dot memaksa gigi untuk bergerak dan mengubah bentuk langit-langit mulut untuk memenuhi keberadaan dot dalam jangka waktu lama. 

  1. Terjadi Gigi Gigis 

Gigi gigis umumnya ditandai dengan gigi anak yang nampak menghitam. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan menyusu sebelum tidur. Kondisi ini dikenal dengan karies botol, disebabkan oleh adanya susu atau minuman yang mengandung gula yang menggenang pada rongga mulut dalam waktu yang lama. Gigi yang berlubang terlebih lagi perawatan gigi yang kurang baik sering kali bisa membuat gigi anak menjadi menghitam atau bahkan membusuk. 

  1. Resesi Gingiva

Gusi turun atau biasa disebut resesi gingiva ditandai dengan hilangnya jaringan gusi secara terhadap. Kondisi ini akan mengekspos akar gigi dan membuatnya tampak lebih panjang dari ukuran biasanya. Kondisi ini sering terjadi tanpa menunjukkan gejala ditahapan awal. Untuk menghindari pengaruh buruk pada gigi anak, sebaiknya orang tua melakukan pencegahan sejak dini dengan membatasi pemakaian dot. 

 

Cara mencegah dampak buruk penggunaan dot pada anak :

 

  1. Pilih ukuran dot yang sesuai 

Dot tersedia dalam berbagai mcacam ukuran sesuai dengan perkembangan bayi. Untuk menghindari kerusakan pada gigi anak, sebaiknya memilih dot yang sesuai dengan usianya. 

  1. Hindari berbagi dot

Tidak disarankan menggunakan dot yang sama untuk beberapa anak. Kebiasaan ini dapat membuat anak terpapar bakteri yang menular melalui air liur. Penularan bakteri ini memungkinkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan pada anak. 

  1. Membatasi penggunaan dot

Pengaruh buruk dot bisa diminimalisir jika penggunaan dot dihentikan sebelum anak mencapai usia 3 atau 4 tahun. Utamakan menyusui secara langsung kecuali ada kondisi yang tidak memungkinkan menyusui langsung sehingga membutuhkan bantuan dot

Pengaruh dot pada kesehatan gigi anak harus diwaspadai oleh orangtua. Penggunaan dot dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan berbagai masalah dalam hal perkembangan dan kesehatan gigi anak. Oleh karena itu disarankan untuk membatasi penggunaan dot pada anak. Rutin melakukan konsultasi dan memeriksakan kondisi kesehatan gigi anak ke dokter spesialis gigi anak untuk memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. Salam sehat

Referensi :
CNN Indonesia. Diakses pada 2022. Kata Ahli soal Pakai Empeng Bikin Gigi Anak Maju.

WebMD. Diakses pada 2022. Pacifiers: In or Out?

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.