Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak RS Hermina Malang
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan (Menteri Kesehatan). Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak mampu ( stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak mampu). Gizi buruk terjadi saat bayi dalam kandungan dan pada tahap awal masa kanak-kanak.
Stunting sering kali muncul setelah usia dua tahun, ditandai dengan :
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
• 1000 hari pertama kehidupan anak.
• memperluas jangka panjang
Mengapa intervensi & pencegahan stunting diperlukan?
Permasalahan stunting sebenarnya bukan berdampak pada tinggi badan, melainkan pada perkembangan otak anak. Sistem otak paling sensitif dan terkena dampak kondisi malnutrisi. Anak-anak yang mengalami stunting rentan terhadap keterlambatan perkembangan jangka panjang kualitas hidup.
Kapan harus konsultasi ke dokter
Pastikan untuk rutin mengukur berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh anak, sahabat Hermina bisa juga mengkonsultasikan ke deokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang anak yang ada di RS Hermina Malang. Dokter akan melakukan skrining pertumbuhan anak untuk mengetahui hasilnya apakah tertinggal dibandingkan anak seusianya.
Pengobatan Stunting
Pengobatan stunting dapat disesuaikan dengan alasannya, seperti memperbaiki asupan nutrisi, memberikan suplemen, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Cara mengatasi stunting pada anak yang juga sangat penting adalah dengan selalu memadukan tumbuh kembang anak melalui Klinik Tumbuh Kembang Klinik Tumbuh Kembang Anak dengan pelayanan yang lengkap dalam penanganan seputar perkembangan dan pertumbuhan anak, diantaranya :
Fisioterapi KTK : Pelayanan terapi untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar (angkat kepala, tengkurap, duduk, berdiri & berjalan)
Sensori Integrasi : Pelayanan terapi untuk meningkatkan pelatihan, konsentrasi dan perilaku yang sesuai dengan lingkungan.
Terapi Wicara : Pelayanan terapi untuk meningkatkan kemampuan bahasa, bicara, feeding problem dan intervensi pada gangguan pendengaran.
Okupasi Terapi : Pelayanan terapi untuk meningkatkan kemampuan fungsi tangan untuk aktifitas sehari-hari.
Orang tua sigap dalam upaya pencegahan hingga pengobatan stunting pada anak. Hal tersebut dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang anak di RS Hermina Malang, jika alami tinggi badannya tampak lebih pendek daripada anak seusianya. Bagi anak di bawah 2 tahun, pemeriksaan harus dilakukan 1-2 bulan sekali. Sementara anak di atas 2 tahun, pemeriksaan bisa dilakukan 1 tahun sekali.
De Onis dkk., 2016
SIAPA, 2015; SIAPA 2018
Statistik Kesehatan Dunia, 2023
Akta Biomedis 2021
Xie dkk, 2019
Ailing, 2023
KnE Ecianes 2022