Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue

Hai Sahabat Hermina

Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan infeksi yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dengan efek pada kesehatan masyarakat yang besar bagi jutaan orang di seluruh dunia khususnya di kawasan Asia.

DBD adalah salah satu penyakit menular musiman yang terus menjadi momok menakutkan bagi orang tua. Pasalnya, penyakit DBD pada anak dapat berakibat fatal apabila tidak terdiagnosis atau terlambat mendapatkan penanganan dari dokter. Maka untuk mencari tahu lebih jauh soal gejala DBD pada anak, fase penularannya, serta cara mengobati dan mencegahnya, simak artikel ini selengkapnya.

Gejala Demam Berdarah

 

Cara Penularan DBD

Penyakit DBD tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain. Cara penularannya hanya dari nyamuk betina yang membawa virus ke manusia.

 

Demam berdarah adalah penyakit akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk aedes aegypti sangat mudah berkembang biak di genangan air, di daerah yang beriklim hangat, tropis, dan lembap. Hal ini membuat kasus DBD akan lebih sering terjadi saat musim hujan.

 

Virus dengue menular lewat gigitan nyamuk aedes aegypti pembawa virus . Ketika nyamuk itu menggigit anak, virus berpindah ke anak lewat aliran darah. Virus kemudian menempel pada sel darah putih dalam tubuh si Kecil dan pelan-pelan menginfeksinya sembari diedarkan ke seluruh tubuh hingga memunculkan gejala.

 

Gejala fase awal ini tergantung pada usia pasien, berikut beberapa gejala dari Demam Berdarah Dengue:

 

Demam tinggi mendadak

Sakit kepala parah

Nafsu makan berkurang,

Nyeri otot dan sendi yang parah

Ruam kulit

Kasus DBD ditandai dengan empat manifestasi klinis utama yaitu demam tinggi, fenomena hemoragik, dan seringkali hepatomegali dan kegagalan sirkulasi.

 

Penyebab Demam Berdarah

 

Penyebab DBD yang paling utama adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes akan berkembangbiak pada air yang tergenang dan tidak beralaskan tanah. Aedes dapat bertelur sebanyak 100-200 telur setiap kali bertelur. Perkembangan telur hingga menjadi nyamuk Aedes dewasa membutuhkan waktu 7-10 hari.

 

Penting untuk melakukan pengendalian penyebab ternyadinya DBD karena berperan sebagai media transmisi penyakit DBD yang menghantarkan virus dengue ke tubuh manusia. Apabila jumlah nyamuk Aedes sebagai penyebab DBD ditekan, maka jumlah media transmisi DBD menjadi minimal dan diharapkan adalah penurunan jumlah kejadian DBD.

 

Pencegahan Demam Berdarah

 

Salah satu upaya pencegahan, disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD.

juga disarankan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melakukan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, kendalikan stres, dan olahraga secara teratur.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.