Detak Jantung yang Berbeda: Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan pada Anak?

Detak Jantung yang Berbeda: Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan pada Anak?

Momen kelahiran seorang buah hati menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh orang tua. Kelahiran buah hati yang sehat, ceria merupakan dambaan semua orang tua di dunia. Tetapi, takdir berkata lain, ketika bayi dilahirkan memiliki Penyakit Jantung Bawaan.

Di dunia, setiap 1 dari 100 bayi baru lahir dinyatakan menderita Penyakit Jantung Bawaan. Di Indonesia, negara dengan angka kesuburan yang tinggi, terdapat kurang lebih 5 juta Bayi Baru Lahir setiap tahun dengan 50.000 bayi lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan dan 12.500 dengan Penyakit Jantung Bawaan Berat.

Penyakit Jantung Bawaan pada anak merupakan penyakit kelainan anatomi pada jantung yang timbul akibat terjadinya kegagalan proses didalam kandungan, baik pada trimester 1,2 atau 3, umumnya di trimester 2. Terkadang, pada saat USG kandungan sering tidak terlihat, hampir kurang 50% USG Kandungan memang tidak menemukan kelainan jantung pada anak sehingga baru ketahuan pada saat lahiran.

Sampai saat ini, penyebab terjadinya Penyakit Jantung Bawaan masih belum jelas, tetapi ada beberapa faktor yang berperan menjadi sumber terjadinya Penyakit Jantung Bawaan pada anak, antara lain:

  1. Kebiasaan merokok baik secara aktif maupun pasif
  2. Konsumsi alkohol
  3. Ibu dengan diabetes melitus / penyakit gula saat hamil
  4. Infeksi TORCH
  5. Kelainan jantung bawaan di keluarga dan faktor genetik lain

Secara klinis, saat 1-3 hari pertama untuk Penyakit Jantung Bawaan tidak terdeteksi, sehingga untuk para Ibu, wajib waspada apabila ada gejala yang dialami anaknya, yaitu:

  1. Berat Badan sulit meningkat
  2. Proses menyusu yang tidak lancara (terputus-putus)
  3. Muncul warna biru di tubuh anaknya antara lain biru di bibir, lidah, jari tangan atau kaki (sianosis)
  4. Anak anak yang sudah mulai berusia 1,2,3 tahun, anaknya mudah lelah dibandingkan anak sebayanya
  5. Dada berdebar-debar
  6. Mudah pingsan

Penyakit Jantung Bawaan pada anak bisa dicegah, dengan cara:

  1. Selama mengandung, ibu wajib untuk kontrol ke Dokter Spesialis Kandungan untuk mendapatkan informasi dan asupan kebutuhan kalsium makanan dan untuk USG juga
  2. Pemenuhan asupan kalsium amat penting selama tiga bulan terakhir kehamilan
  3. Selama mengandung Ibu tidak mengalami stress di trimester 1,2 sebagai proses terbentuknya organ jantung dan trimester yang sangat vital

Apabila Sahabat Hermina menemukan gejala-gejala penyakit jantung bawaaan pada anak, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung Anak Rumah Sakit Hermina Samarinda

 Jangan lupa untuk rutin melakukan USG pada kehamilan untuk mendeteksi berbagai jenis kelainan pada janin, termasuk kemungkinan Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

 

Unduh aplikasi Halo Hermina untuk membuat janji temu dengan dokter-dokter spesialis di Rumah Sakit Hermina Samarinda

Sumber :

- Kemenkes https://ayosehat.kemkes.go.id/orang-tua-waspada-penyakit-jantung-bawaan-pada-anak. Kemenkes 2023, 

- Ikatan Dokter Anak Indonesia 2014


Reviewed by : dr. Fatchul Wahab, Sp.A(K)

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.