Deteksi Dini Kanker Payudara dengan "SADARI" dan "SADANIS"

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan "SADARI" dan "SADANIS"

Kanker payudara adalah salah satu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi yang kemudian membentuk suatu benjolan atau massa.

 

Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya. Walaupun kanker payudara termasuk salah satu jenis penyakit yang mematikan, tetapi kanker payudara ini bisa disembuhkan bila mendapatkan penanganan yang tepat dan dideteksi secara awal. Semakin cepat sel kanker payudara diketahui, semakin cepat pula pengobatan dilakukan sehingga peluang kesembuhan semakin besar.

 

Cara deteksi dini dapat dilakukan yaitu dengan SADARI (Pemeriksaan payudara sendiri). SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. Pemeriksaan ini direkomendasiksn sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai hari ke-10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi perempuan yang sudah memasuki masa menopause.

 

Langkah-langkah SADARI yaitu:

1. Berdirilah di depan cermin tanpa menggunakan pakaian. Angkat kedua tangan ke atas. Amati dengan teliti bentuk payudara Anda. Perhatikan apabila ada benjolan atau perubahan bentuk pada kulit, putting, serta payudara secara keseluruhan.

 

2. Rapatkan telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan. Amati kembali apakah ada perubahan bentuk seperti benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk atau cekungan, atau puting susu yang tertarik ke dalam.

 

3. Tekan payudara dan pijat perlahan daerah disekitar puting sampai ujung puting. Periksa apakah ada cairan yang tak normal, misalnya warna putih kekuningan yang bercampur darah seperti nanah.

 

4. Berbaringlah. Pada posisi berbaring letakkan bantal di belakang punggung. Letakkan tangan kanan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk periksa payudara sebelah kanan.

 

5. Cara meraba: Rapatkan tiga jari tengah Anda. Raba payudara dengan ujung tigajari tersebut. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut, mulai dari pinggir luar sampai ke putting sesuai arah jarum jam

 

6. Lakukan hal yang sama pada nomor 4-5, namun lakukan di payudara satunya.

Beri perhatian khusus pada area payudara dekat ketiak di bagian atas. Di area ini sering ditemukan tumor payudara.

 

Selain melakukan SADARI, Anda juga disarankan melakukan pemeriksaan rutin payudara klinis (SADANIS) yang dilakukan oleh dokter yang kompeten. Dokter akan mendiagnosis kanker payudara dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik langsung untuk mendeteksi perubahan pada payudara, serta kelenjar getah  bening pada ketiak, serta pemeriksaan penunjang seperti Mammogram atau foto payudara, USG payudara, Biopsi dan CT-Scan atau MRI untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.

 

Segera deteksi dini dan cegah kanker payudara dengan melakukan SADARI dan SADANIS serta konsultasikan masalah kesehatan Anda terkait penyakit diatas ke dokter spesialis bedah onkologi di RS. Hermina Makassar. Lebih cepat lebih baik. Salam sehat, Sahabat Hermina

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.