Deteksi Dini Kanker Payudara, Kunci Utama Meningkatkan Kesempatan Sembuh
Benjolan yang muncul di payudara sering menimbulkan kekhawatiran, apakah benjolan tersebut merupakan tumor atau bahkan kanker payudara yang bersifat ganas dan berbahaya? Semua benjolan yang tidak normal adalah tumor, dan jika bersifat ganas, maka disebut kanker, yang dapat dipastikan melalui pemeriksaan patologi.
Hal yang paling penting dalam mendiagnosis kanker payudara adalah kemampuan untuk mengenali dan memperhatikan perubahan pada payudara, seperti benjolan, perubahan warna kulit, atau keluarnya cairan dari puting. Jika terdapat perubahan yang tidak normal pada payudara, hal tersebut perlu diwaspadai dan segera diperiksakan kepada tenaga medis yang kompeten. Meskipun perubahan tersebut belum tentu bersifat ganas, deteksi dini sangat penting untuk memastikan apakah pengobatan yang dilakukan akan efektif.
Deteksi dini dengan SADARI dan SADANIS
SADARI (Periksa Payudara Sendiri) merupakan langkah awal yang penting untuk mendeteksi perubahan pada payudara. SADARI dilakukan dengan meraba seluruh area payudara menggunakan tiga jari, dengan cara menekan secara perlahan. Sebaiknya SADARI dilakukan pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi. Misalnya, jika seorang wanita haid pada tanggal 1, maka SADARI dapat dilakukan antara tanggal 7 hingga 10. Bagi wanita yang sudah tidak menstruasi, pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan secara rutin setiap bulan, misalnya pada tanggal 1 setiap bulannya. Dengan rutin melakukan pemeriksaan ini, kita akan lebih mudah mengenali perubahan yang terjadi pada payudara. Jika ditemukan perubahan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis) di fasilitas kesehatan terdekat.
Seberapa Penting Deteksi dini pada Kanker Payudara?
Deteksi dini merupakan langkah utama yang sangat penting dalam penanganan kanker payudara. Hingga saat ini, belum ada obat untuk mencegah kanker, namun yang dapat kita lakukan adalah mendeteksi tumor atau kanker pada tahap yang paling awal atau stadium dini. Caranya adalah melalui deteksi dini dengan melakukan SADARI dan SADANIS. Semakin cepat kanker ditemukan, semakin baik peluang penanganannya.
Kanker berkaitan erat dengan tingkat kelangsungan hidup. Salah satu indikator yang digunakan adalah Five Years Survival Rate atau tingkat kelangsungan hidup lima tahun. Semakin dini kanker terdeteksi, semakin tinggi Five Years Survival Rate, bahkan bisa mencapai 100%. Sebaliknya, semakin tinggi stadium kanker yang ditemukan, semakin rendah Five Years Survival Rate.
Sahabat Hermina, simak penjelasan selengkapnya tentang deteksi dini kanker payudara di OBSERVASI HERMINA di Channel Youtube HERMINA HOSPITALS (klik disini)
Referensi: https://upk.kemkes.go.id/new/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis
https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cancer/symptoms-causes/syc-20352470