Diet Sehat Pada Lansia

Diet Sehat Pada Lansia

Sahabat Hermina, Lansia adalah mereka yang sudah berusia lebih dari 60 tahun. Pada lansia terjadi perubahan ‘normal’ pada tubuh yaitu organ – organ mulai menurun fungsinya. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, sosial ekonomi dan lingkungan. Lansia mengalami penurunan massa otot dan tulang, serta peningkatan lemak tubuh. Hal ini akan mengakibatkan penurunan aktivitas. Aktivitas sehari-hari yang menurun akan mengakibatkan kegemukan.

 

Kehilangan gigi pada lansia akan menyebabkan kesulitan makan dan mempengaruhi asupan yang masuk. Hal ini akan menyebabkan penurunan asupan dan menurunnya berat badan. Perubahan lain yang tidak kalah penting adalah perubahan psikologis, perubahan ekonomi, serta perubahan sosial. Perubahan-perubahan ini akan mengakibatkan kondisi ‘malnutrisi’ atau ketidakseimbangan gizi dan dapat memunculkan penyakit kronik, seperti stroke, jantung, kanker, paru-paru, kencing manis, hipertensi, dan gangguan profil lipid.

 

Sahabat hermina, menua tidak bisa kita hindari. Hal yang harus diupayakan adalah menua dengan sehat. Promosi kesehatan bisa dilakukan dengan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, istirahat cukup dan mengikuti kegiatan kelompok lansia setempat. Beberapa rekomendasi gizi untuk upaya menua dengan sehat adalah

 

  1. Pola makan seimbang dan bervariasi
  2. Seimbang artinya komposisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sesuai kebutuhan tubuh
  3. Cukup vitamin, mineral, dan serat (dengan mengonsumsi sayur dan buah)
  4. Cukup cairan yang diminum
  5. Modifikasi bentuk makanan sesuai kemampuan

 

Kebutuhan gizi pada lansia disesuaikan dengan beberapa faktor yaitu jenis kelamin, berat badan dan aktivitas. Untuk lansia yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal, penyakit hati, atau pun gangguan profil lipid, perlu diet khusus yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing lansia.

 

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa asupan gizi pada lansia perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan terjadi perubahan ‘normal’ yang terjadi pada lansia. Terlebih lagi pada lansia dengan penyakit tertentu, jelas memerlukan diet khusus sesuai kebutuhan tubuh dan disesuaikan penyakitnya.

 

dr Lusiana, SpGK

 

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Hermina Solo

Hermina Hospitals :

Mobile Apps : Hermina Mobile Aplikasi Call Center : 1500488 www.herminahospitals.com

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.