dewasa, remaja, wanita, lansia, gemuk

Empedu Berbatu ? Ternyata ini Penyebabnya

Empedu adalah salah satu kelenjar yang memiliki peran penting pada proses pencernaan terutama kolesterol di dalam tubuh. Jika fungsi empedu terganggu, maka batu empedu bisa terbentuk. Oleh karena itulah, kebanyakan batu pada empedu tersusun dari kolesterol yang mengendap dan mengeras pada kantung empedu.

Meskipun kebanyakan memang disebabkan oleh kolesterol, tapi sebenarnya masih banyak yang dapat menimbulkan batu pada kantung empedu. Untuk lebih jelasnya, simak saja ulasan lengkapnya di bawah ini :

 

Apa Itu Batu Empedu?

Istilah batu empedu atau gallstone sering digunakan untuk menyebut batu pada kantung empedu, terbentuk dari cairan pencernaan yang mengeras. Kantung empedu sendiri adalah organ pada sistem pencernaan yang berbentuk seperti buah pir dalam ukuran kecil.

Ada banyak jenis batu pada empedu yang dibedakan berdasarkan komponen utama penyusunnya. Berikut ini penjelasannya:

  • Batu kolesterol: Terbentuk dari kolesterol yang tinggi pada cairan empedu.

  • Batu Bilirubin: Batu ini susah larut air, terbentuk karena pengendapan garam bilirubin kalsium atau infeksi.

  • Batu Campuran: Sesuai dengan namanya, komponen pembentuknya adalah campuran dari kolesterol, bilirubin dan garam-garam kalsium.

 

Penyebab penyakit batu empedu

Setiap jenis batu empedu memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Banyak penyebab yang membentuk berbagai jenis batu pada kantung empedu tersebut, antara lain seperti di bawah ini:

  1. Makanan tinggi lemak

Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan terbentuknya empedu adalah kolesterol. Kolesterol banyak terkandung pada makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi, terutama pada sumber protein hewani. Penderita batu empedu sebaiknya mengurangi konsumsi lemak 25-40 g per hari.

  1. Konsumsi karbohidrat sederhana dan gula olahan

Dalam sebuah penelitian disebutkan jika mengonsumsi gula lebih dari 40 g sehari akan meningkatkan risiko batu empedu sebanyak dua kali lipat. Oleh sebab itu harus pandai dalam memilih jenis karbohidrat yang tidak mengandung gula tinggi sehingga aman untuk empedu.

  1. Mengonsumsi daging merah dan olahannya berlebihan

Kandungan kolesterol dan natrium yang tinggi pada daging dan olahannya menyebabkan jenis makanan ini berbahaya bagi empedu jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu agar tidak terbentuk batu kolesterol pada empedu maka batasilah konsumsi daging dan olahannya.

  1. Susu tinggi lemak dan olahannya

Susu merupakan sumber kalsium alami yang baik jika dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Namun jika konsumsinya berlebihan, apalagi jika Anda memilih susu tinggi lemak juga olahannya akan menjadi petaka yang dapat membentuk batu empedu di kemudian hari.

  1. Junk food

Istilah junk food digunakan untuk makanan yang memiliki kandungan gizi rendah, namun memiliki energi yang tinggi. Biasanya junk food memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi, sehingga total energinya pun tinggi. Kandungan lemak yang tinggi inilah yang berbahaya karena dapat membentuk batu pada empedu.

 

Gejala batu empedu

Setiap penyakit atau kelainan pada tubuh pasti menimbulkan gejala yang bisa dirasakan walaupun kadang tidak spesifik, sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut oleh ahlinya. Berikut ini gejala-gejala yang seringkali muncul pada penderita:

  1. Demam

Timbul demam, menggigil disertai dengan jantung yang berdetak kencang yang dirasakan saat sakit perut maka Anda perlu curiga ada masalah pada empedu. Jika gejala ini mulai muncul maka artinya empedu sudah mengalami penyumbatan dan terjadi infeksi di sana.

  1. Perubahan warna urine dan feses

Pada penderita gallstone akan memiliki kadar bilirubin yang tinggi di dalam darah. Inilah yang menyebabkan timbul gejala perubahan warna urine (air kencing) dan feses (tinja) menjadi lebih pucat. Hal ini karena batu telah menyumbat dan menghambat aliran empedu ke usus besar.

  1. Jaundice

Jaundice adalah timbulnya warna kuning pada kulit dan mukosa, misalnya pada bagian putih mata. Perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning ini disebabkan oleh konsentrasi bilirubin yang tinggi di dalam darah, sehingga menumpuk pada kulit dan mukosa tubuh.

  1. Nyeri pada ulu hati

Gejala ini muncul seperti penyakit saluran pencernaan pada umumnya. Rasanya bermacam-macam mulai dari skala ringan hingga berat. Gejalanya memang mirip dengan penyakit asam lambung, namun pada batu empedu nyeri ulu hati terjadi lebih sering.

  1. Mual dan muntah

Perasaan mual dan ingin muntah juga muncul, hal ini karena batu yang menyumbat akan menyebabkan enzim pencernaan mengalir dan mengiritasi. Inilah yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran cerna sehingga timbul mual dan muntah.

  1. Sakit perut

Gejala ini sangat tidak spesifik, tapi selalu muncul pada penderita. Jika hanya merasa sakit perut, kebanyakan orang tidak akan sadar jika terjadi pembentukan batu pada empedunya. Namun jika gejala sakit perut disertai dengan gejala lainnya, segera periksa ke dokter untuk memastikan.

Mencegah akan lebih baik daripada mengobati, ungkapan ini memang benar. Sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari segala penyakit termasuk batu empedu. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan yang baik dan benar.

Selain itu memahami gejala penyakit lebih cepat juga akan mempercepat penanganan pada penderita, sehingga tidak memperparah kondisinya. Jadi kenali gejala batu empedu sejak dini agar pengobatan yang tepat bisa segera dilakukan. Lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah di RS Hermina terdekat, Sahabat Hermina juga bisa berkonsultasi secara online melalui aplikasi Halo Hermina.

Categories