Endoscopy, Cara Tepat Diagnosis Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun, seringkali kita tidak sadar atau cenderung mengabaikan masalah pencernaan tersebut hingga sampai pada kondisi yang lebih serius atau muncul berbagai macam komplikasi.
Perkembangan teknologi kesehatan yang semakin maju telah menemukan berbagai inovasi untuk mendeteksi kelainan/gangguan pencernaan sejak dini, salah satunya berupa pemeriksaan Endoscopy. Endoscopy merupakan suatu metode canggih menggunakan alat khusus berbentuk pipa yang lentur dan dilengkapi dengan kamera yang dapat digunakan untuk memeriksa berbagai bagian saluran pencernaan mulai dari rongga mulut, kerongkongan/esofagus, lambung, usus besar hingga rektum dan anus.
Tujuan Endoscopy
Tujuan pemeriksaan Endoscopy adalah untuk membantu dokter mengevaluasi kondisi saluran cerna pada pasien secara langsung melalui gambaran yang ditampilkan oleh kamera secara real-time dan juga memudahkan pengambilan sampel jaringan atau biopsi pada saluran cerna tanpa melalui tindakan operasi jika diperlukan, untuk kemudian dianalisa lebih lanjut sehingga dapat menentukan diagnosis serta terapi yang tepat bagi pasien tersebut
Fungsi Endoscopy
Endoscopy digunakan untuk menegakkan diagnosis dari kelainan/gangguan yang terjadi pada saluran pencernaan. Pemeriksaan Endoscopy diindikasikan pada beberapa kondisi yaitu:
- Buang Air Besar Berdarah dan Berlendir Lebih dari 1 Bulan
- Kondisi Anemia tanpa penyebab yang jelas
- Perubahan Buang Air Besar
- Adanya Faktor Risiko (Saudara atau Keluarga yang Terkena Kanker)
- Berat Badan Turun 10% dalam 2 Bulan disertai diare kronis atau muntah darah
- Mengalami sakit perut kronis atau berulang, beserta mual atau muntah
Hal yang Perlu di Lakukan Saat Menjalani Endoscopy
- Sebelum melakukan Endoscopy, pastikan sudah berkonsultasi dengan Dokter terkait kondisi medis yang dialami, serta informasikan kepada Dokter apabila ada riwayat alergi atau obat-obatan, sehingga Dokter dapat menentukan langkah yang tepat untuk mencegah komplikasi saat melakukan Endoscopy.
- Melakukan puasa di malam sebelumnya, apabila seseorang mendapatkan tindakan endoskopi lambung hingga prosedur dilakukan, namun untuk konsumsi air putih masih diperbolehkan hingga enam jam sebelum prosedur dilakukan. Hindari konsumsi minuman yang bewarna merah atau oranye.
- Menggunakan Pakaian yang nyaman dan hindari penggunaan perhiasan, serta diminta untuk melepaskan kacamata dan gigi palsu
Bagi Sahabat Hermina yang ingin melakukan pemeriksaan Endoscopy, di RSU Hermina Samarinda telah tersedia Alat Endoscopy dan tentu saja dengan didampingi oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang sudah ahli dibidangnya untuk melakukan pemeriksaan Endoscopy.
Ditinjau oleh : dr. dr. Aditya Indra Mahendra,Sp.PD, M.Biomed
Sumber : Kaminang (2016), Endoskopi Gastrointestinal