Fakta Lupus Yang Perlu Diketahui!

Fakta Lupus Yang Perlu Diketahui!

Lupus Eritematosus atau yang dikenal dengan penyakit lupus adalah sebuah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan di beberapa area bagian tubuh, seperti senid, kulit, ginjal,hingga otak. Lupus dapat dialami oleh siapa pun, akan tetapi lupus lebih sering dialami oleh wanita.
 
Pada kondisi sehat atau normal, sistem imun tubuh akan melindungi tubuh dari infeksi atau cedera. Namun jika seseorang mengalami penyakit autoimun seperti lupus, sistem imun akan menyerang sel jaringan dan organ tubuh yang sehat. Sampai saat ini masih belum diketahui pasti yang menjadi penyebab penyakit lupus . Berikut adalah beberapa fakta tentang lupus yang perlu Sahabat Hermina ketahui!

 

  • Discoid Rash

Adalah ruam yang berbentuk bulat seperti cakram dengan bagian tepinya berwarna merah dan lebih jelas. Ruam ini dapat timbul pada area kulit kepala, leher hingga wajah dan seringkali meninggalkan bekas luka.

 

  • Serositis

Adalah peradangan lapisan dalam paru-paru (pleuritis) maupun jantung (pericarditis). radang ini dapat menimbulkan keluhan nyeri dada yang tajam terutama disaat menarik napas.

 

  • Butterfly Rash

Adalah pada pengidap adanya ruam. Bentuk ruamnya pun unik seperti namanya butterfly bentuk ruamnya seperti sayap kupu-kupu. Ruam ini muncul di kedua pipi dan hidung pengidapnya.

 

  • Photsensitivity

Adalah orang dengan penyakit lupus yang tidak akan taham berlama-lama di bawah sinar matahari. Ruam-ruam ditubuh dan area wajah akan terasa lebih nyeri jika terkena matahari secara langsung.

 

  • Arthritis (Radang Sendi)

Terdapat peradangan pada sendi-sendi yang menimbulkan rasa sakit nyeri, berwarna kemerahan, dan terjadi bengkak.

 

  • Gangguan Neurologis dan Psychosis

Pada penyakit lupus yang lebih berat, jaringan saraf dapat diserang oleh lupus. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada saraf dan sistem kerja otak. Hal ini juga ditandai dengan nyeri kepala, gangguan penglihatan, gangguan pada kejiwaan, bahkan hingga kejang.

 

  • Gangguan Ginjal

Lupus dapat menyebabkan gangguan pada ginjal beruapa kebocoran ginjal yang ditandai dengan adanya temuan protein dalam urine (proteinuria).

 

  • Kelainan Dalam Darah

Ditandai dengan adanya penurunan jumlah sel darah merah (anemia), penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), dan juga penurunan sel trombosit (trombositopenia).

 

  • Positif ANA dan Kelainan Imunologi

Untuk mengetahui diagnosis penyakit lupus pada tubuh harus berdasarkan kriteria laboratorium yang sangat ketat. Untuk itu perlu dilakukan Tes ANA (Antinuclear Antibodies Test) atau Antibodi Anti-Nuklear. Tes ini merupakan pengukuran kadar serta pola dari aktivitas antibodi.

 

Pengobatan Lupus

Penyakit lupus tidak dapat disembuhkan. Pengobatan yang ada hanya sebatas untuk meredakan keluhan, mencegah munculnya gejala, dan untuk menghambat perkembangannya. Metode pengobatannya bisa berupa pemberian obat-obatan, menerapkan pola hidup yang sehat, dan mengelola stres dengan cara yang baik dan positif.

 

Oleh karena itu, pentingnya kita untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan mengelola stres dengan baik agar kita dalam keadaan sehat, terhindar dari berbagai penyakit atau dapat meredakan penyakit yang kita idap seperti penyakit lupus ini walau tidak dapat di sembuhkan, tetapi kita bisa menghambat perkembangannya dengan menerapkan pola hidup sehat. Dan tidak lupa untuk selalu kontrol dan konsultasikan penyakit kita ke dokter agar kita mengetahui perkembang kesehatan tubuh kita Sahabat Hermina.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.