Fungsi Dan Manfaat Fisioterapi Bagi Penderita Stroke
Fungsi Dan Manfaat Fisioterapi Bagi Penderita Stroke
Stroke merupakan keadaan darurat medis, karena tanpa suplai oksigen dan nutrisi, sel-sel pada bagian otak yang terdampak bisa mati hanya dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik.
Gejala dan Penyebab Stroke
Gejala stroke umumnya terjadi di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak. Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi:
- Kelemahan pada salah satu sisi tubuh (hemiparesis)
- Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun
- Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa
- Kesulitan berbicara
- Disastria
- Kesemutan
- Kesulitan mengenal wajah (prospagnosia)
Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak.
Pengobatan Stroke
Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan, penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi psikologis.
Untuk mengembalikan fungsi tubuh, agar pasien bisa kembali beraktivitas secara normal, dokter akan menyarankan melakukan perawatan fisioterapi dengan didampingi terapis profesional.
Kenapa Harus Melakukan Fisioterapi?
Stroke merupakan kondisi ketika otak tidak mendapat pasokan darah yang cukup akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan otak tidak mendapat asupan nutrisi dan oksigen yang cukup, sehingga sel-sel di area otak pun secara perlahan akan mati.
Saat sel-sel otak mati, anggota tubuh yang dikendalikan oleh sel otak tersebut akan kehilangan fungsinya. Inilah alasan kenapa beberapa penderita stroke terkadang hanya mengalami kekakuan sebelah (organ sebelah kiri atau kanan), atau hanya terjadi pada organ tubuh tertentu saja. Secara garis besar, berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari perawatan fisioterapi pasca stroke.
1. Mengatasi Kekakuan Otot
Beberapa penelitian membuktikan jika spastisitas atau kekakuan otot bisa disembuhkan dengan fisioterapi,
Biasanya, terapis akan mengevaluasi dulu kondisi pasien, baru kemudian menentukan program terapi apa yang cocok. Mereka pun akan memberi petunjuk terkait gaya hidup yang harus dijalani, termasuk menyarankan pola diet yang efektif untuk mengatasi kekakuan otot tersebut.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Beberapa penderita stroke tidak hanya kesulitan untuk melakukan aktivitas, tapi juga akan merasakan sakit saat mencoba untuk menggerakan salah satu organ tubuh yang terserang, misalnya tangan atau kaki. Dengan fisioterapi, rasa sakit tersebut bisa diatasi.
Biasanya, untuk menanggulangi rasa sakit tersebut, terapis akan menggunakan terapi menggunakan stimulasi listrik, ultrasound, terapi panas, dan lain-lain, tergantung dari kebutuhan.
3. Meningkatkan Kemampuan Bergerak
Kekakuan otot yang diderita pasca serangan stroke akan membuat sulit bergerak, seperti tidak bisa berdiri, berjalan, menggunakan tangan untuk makan, bahkan membuat kesulitan berbicara. Dengan fisioterapi, masalah tersebut bisa diatasi.