GATAL BERLEBIHAN PADA KEPALA? WASPADA GEJALA DERMATITIS SEBOROIK!

GATAL BERLEBIHAN PADA KEPALA? WASPADA GEJALA DERMATITIS SEBOROIK!

APA ITU DERMATITIS SEBOROIK?

Dermatitis seboroik (DS) adalah salah satu dari penyakit inflamasi pada kulit yang umumnya  dapat mengenai berbagai kelompok usia dari mulai bayi sampai pasien dengan usia lanjut. Dermatitis Seboroik dapat terjadi pada semua ras dan kelompok etnis tetapi insiden yang lebih tinggi dan bentuk yang lebih parah dapat diamati pada pasien AIDS serta individu dengan kondisi penyakit tertentu. Dermatitis Seboroik biasanya muncul sebagai pola kronis dan kambuh pada remaja maupun dewasa muda ketika aktivitas dari kelenjar sebasea (kelenjar minyak) meningkat, dan kejadian meningkat pada pasien dengan usia lebih dari 50 tahun. Dermatitis Seboroik yang terjadi pada bayi disebut dermatitis seboroik infantile. Penyakit ini juga dapat dipengaruhi akibat iklim dimana keluhan akan lebih umum dan parah di iklim dingin dan kering.

GEJALA

Dermatitis seboroik ini sering mengenai bagian tubuh yang kaya akan kelenjar sebasea, contohnya seperti kulit kepala, wajah, tubuh bagian atas, dan area intertriginosa (daerah lipatan). Gejala pada penyakit ini dapat bersifat kronik, berulang ataupun menetap. Beberapa gejala dari dermatitis seboroik yang dapat terjadi pada usia dewasa adalah

  • Bercak dan plak kemerahan, berminyak dan bersisik muncul di kulit kepala, wajah, telinga, dada, dan area intertriginosa.
  • Bercak dikulit kepala dan wajah yang merah, mengelupas, dan berminyak, terutama pada lipatan hidung, alis, kelopak mata atas, dahi, dan area dibelakang telinga.
  • Bercak berwarna merah muda dan bersisik juga dapat muncul di tempat lain, seperti bagian leher, dada, punggung atas, pusar, lipat paha dan ketiak.
  • Terdapat keluhan gatal dan rasa terbakar.
  • Terdapat masalah kosmetik yang serius, menyebabkan tekanan psikososial yang berdampak negatif pada kualitas hidup.

Sedangkan pada Dermatitis Seboroik Infantil (DSI) memiliki ciri yang relatif berbeda dari usia yang lebih tua. Munculnya keluhan pada kulit tanpa disertai dengan rasa gatal yang umumnya mengenai area dahi atau kulit kepala dan area wajah dengan gambaran terdapatnya sisik kering, tebal, melekat, dan mengelupas, dan juga dapat disertai dengan ruam kemerahan pada daerah lipatan. Dermatitis Seboroik Infantil biasanya sembuh secara spontan dalam 6 sampai 12 bulan pertama kehidupan.

PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO

Hingga saat ini penyebab terjadinya Dermatitis Seboroik belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini dapat berkaitan dengan beberapa factor, seperti:

  • Peran kelenjar sebasea/minyak
  • Sistem imun pasien, seperti HIV/AIDS
  • Pasien dengan gangguan neurologis, termasuk gangguan mood, penyakit Alzheimer
  • Jamur
  • Kelembapan yang rendah
  • Suhu dingin
  • Penggunaan obat – obatan seperti, griseofulvin, simetidin, metildopa, dll.
  • Defisiensi zinc (seng)

DIAGNOSIS

Dokter Spesialis Dermatovenereologi/Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.DV/Sp.DVE/Sp.KK) akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, dimulai dari wawancara terhadap pasien, melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat/mengenali pola karakteristik serta gambaran Dermatitis Seboroik, dan apabila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti dermoskopi ataupun biopsi kulit.

PENGOBATAN

Pada dasarnya, penggunaan emolien dapat membantu memperbaiki atapun mengurangi gejala seperti sisik tebal dan melekat dengan cara menggosokan secara lembut pada daerah yang terdapat keluhan namun pengikisan yang agresif harus dihindari karena dapat menyebabkan terjadinya peradangan lebih lanjut.

Segera konsultasikan ke dokter spesialis dermatovenereologi/spesialis kulit dan kelamin, jika mengalami tanda dan gejala seperti yang telah dijelaskan diatas, agar dapat mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan lebih tepat

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.