Gejala Awal Diabetes Mellitus

Gejala Awal Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus atau yang biasa kita ketahui sebagai penyakit kencing manis merupakan salah satu dari beberapa penyakit degeneratif yang tingkat penderitanya meningkat setiap tahun. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia untuk prevalensi penderita diabetes tertinggi pada tahun 2015, bersama Cina, India, Amerika Serikat, Rusia dan Meksiko. Diestimasikan terdapat sebanyak 10 juta orang penderita diabetes pada tahun tersebut.

 

Berdasarkan penelitian, diabetes dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Diabetes merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Seseorang dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila terdapat 3 gejala klasik (Trias DM) dan gula darah sewaktu >200mg/dl atau Gula Darah Puasa > 126 mg/dl. Jika tidak dikontrol, penyakit ini bisa menjadi pemicu komplikasi terhadap penyakit stroke, hipertensi dan penyakit kronik lainnya.

 

Berikut gejala awal yang dialami oleh penderita Diabetes Mellitus yang perlu diwaspadai:

 

1. Cepat Merasa Haus dan Lapar (Polidipsi dan Polifagia)

Cepat merasa lapar dan haus adalah ciri-ciri yang paling umum dialami oleh penderita Diabetes Mellitus. Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Penderita diabetes memiliki masalah dengan produksi insulin ataupun kemampuan tubuh dalam memproses insulin Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi juga terhambat. Dalam istilah medis, gejala diabetes ini dikenal dengan Polifagia, yaitu menggambarkan rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan selera makan yang tidak biasa. Ketika Anda kena diabetes, glukosa akan menumpuk di dalam darah. Hal ini membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula sebelum akhirnya dibuang ke urine. Akibatnya ginjal akan menghasilkan urine lebih banyak dari biasanya dan hal ini yang membuat penderita Diabetes mudah merasa haus karena cairan tubuhnya banyak yang hilang.

 

2. Sering Merasa Lelah

Meskipun sedang tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, penderita diabetes sering merasakan kelelahan yang hebat. Kelelahan ini dapat disebabkan kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Namun dapat juga karena akumulasi penyebab lain seperti stress, anemia, peradangan dan sebagainya. Kelelahan dalam dunia medis dikenal dengan istilah fatigue. Hal ini berhubungan dengan sistem glukosa dan produksi insulin.

 

3. Berat Badan Menurun

Selain pengingkatan selera makan, berat badan yang turun secara drastis tanpa penyebab yang diketahui bisa jadi ciri-ciri diabetes. Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira lebih dari 5% berat badan total Anda, terlebih lagi Anda sedang tidak dalam program diet.

 

4. Nyeri Otot dan Kesemutan (Neuropati)

Gejala ini pada khususnya sangat bervariasi pada setiap orang. Ada yang merasakan hanya sebatas kebas atau kesemutan. Adapula yang merasakan gejala lebih buruk seperti nyeri tangan dan kaki. Namun, semua ini disebabkan karena adanya gangguan saraf akibat paparan jangka panjang terhadap kadar gula darah yang tinggi. Gejala ini biasanya berawal dari kaki lalu merambat naik ke anggota tubuh bagian atas.

 

5. Luka yang Sulit Sembuh

Tanda ini biasanya sudah cukup dikenali awam sebagai tanda kecurigaan menderita diabetes. Adanya luka kecil tapi tidak kunjung sembuh atau bahkan makin memburuk pada penderita diabetes erat kaitannya dengan peredaran darah yang kurang baik serta dampak kadar gula darah yang tinggi pada rusaknya fungsi pembuluh darah.

 

Selain itu, pada wanita dengan kadar gula darah tinggi akibat diabetes, dapat menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan area kewanitaan yang berulang. Hal ini diakibatkan oleh jamur dan bakteri yang lebih cepat berkembang saat kadar gula darah melonjak. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur terutama di area kewanitaan.

 

6. Sering Berkemih (Poliuri)

Sering buang air kecil atau berkemih adalah salah satu ciri-ciri diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes. Jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam ke toilet. Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes disebut poliuria. Penderita diabetes cenderung jadi sering buang air kecil karena gula darah sudah terlampau tinggi. Idealnya gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun karena sudah terlalu tinggi, ginjak tidak bisa menyerap semua gula yang ada di dalam tubuh. Hal ini membuat ginajl bekerja keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula darah tersebut melalui urine.

 

Sahabat Hermina, itulah gejala awal diabetes. Perhatikan asupan makanan Anda dan kondisi tubuh Anda. Jika mengalami beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter agar dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih parah. Salam sehat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.