Gejala PCOS pada Wanita dan Penyebabnya

Apa itu PCOS?

Polycystic ovarian syndrom atau yang biasa kita ketahui dengan istilah sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah salah satu gangguan hormon yang terjadi pada wanita dimasa usia subur. Penderita PCOS disini mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan dalam tubuh seorang wanita. Hormon androgen yang berlebihan dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan dalam tubuh. Hal ini berakibat pada sel telur  tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur setiap bulannya. Akibat lain yang bisa saja terjadi pada penderita PCOS juga dapat menyebabkan penderitanya tidak subur (infertilitas) serta lebih rentan terkena diabetes dan hipertensi. 

Gejala Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Gejala PCOS bisa timbul  ketika seorang wanita mengalami haid pertama kali saat masa pubertas. Meskipun gejala PCOS lebih sering muncul saat remaja, tetapi ada sebagian wanita juga yang baru mengalami gejalanya pada masa usi dewasa atau saat periode tertentu contohnya ketika tiba-tiba mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Simak beberapa gejala PCOS yang dialami oleh wanita, antara lain :

1. Gangguan menstruasi

    Penderita PCOS kerap ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur atau berkepanjangan. Salah satu contohnya penderita 

    PCOS hanya akan mengalami haid kurang dari 8-9 kali dalam setahun. Jika dibandingkan dengan keadaan normal, wanita

    mengalami menstruasi 12 kali dalam setahun. Jarak antar haid dapat kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. 

2. Terdapat kista ovarium yang banyak

     Pada penderita PCOS ditemukan banyak kantong-kantong kista disekitar sel telur (ovarium) yang dibuktikan melalui hasil 

     pemeriksaan ultrasonografi (USG)

3. Peningkatan kadar hormon androgen

    Meningkatnya kadar hormon androgen pada wanita dengan PCOS dapat menyebabkan munculnya gejala fisik seperti pria 

    contohnya antara lain tumbuhnya rambut yang lebat diarea wajah dan tubuh serta munculnya jerawat yang parah dan kebotakan 

    pada area kepala

4. Warna kulit menjadi gelap

     Penderita PCOS mengalami perubahan warna kulit menjadi gelap dibeberapa area tertentu terutama diarea lipatan dan 

     selangkangan

 

Penyebab Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari PCOS sendiri. Namun ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyeabab terjadinya PCOS pada wanita, antara lain kelebihan hormon insulin. Hormon insulin adalah hormon yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Insulin yang belebih akan membuat tubuh meningkatkan produksi hormon androgen dan mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin. Selain faktor hormon insulin, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab terjadinya PCOS. Hal ini karena sebagian penderita PCOS juga memiliki anggota keluarga yang menderita PCOS

Jika mengalami salah satu dari gejala-gejala PCOS segera konsultasi ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Hermina Makassar. Buat janji konsultasi ke dokter lebih mudah dengan pendaftaran online https://www.herminahospitals.com/id/doctors