Gigi Bungsu Tumbuh Miring, Haruskah Di Operasi?

Gigi Bungsu Tumbuh Miring, Haruskah Di Operasi?

Apakah Impaksi Gigi Harus di Operasi?

Impaksi gigi harus mendapatkan penanganan yang khusus dengan dokter spesialis bedah mulut. Salah satu penanganan atau penatalaksanaan gigi impaksi adalah dengan prosedur odontektomi atau masyarakat sering menyebutnya dengan operasi gigi geraham bungsu. Tindakan odontektomi dapat dilakukan dapat 2 metode yaitu lokal anestesi yang dapat dilakukan di poliklinik rawat jalan, namun pasien dengan kondisi gigi yang tingkat kesulitan pengerjaan operasinya tinggi maka dapat dilakukan dengan metode general anestesi yang harus dilakukan di rumah sakit atau di ruang operasi dan rawat inap. Hal tersebut tergantung pada posisi gigi, tingkat kemiringan dan tingkat kesulitan dalam pengerjaannya. 

 

Perawatan atau pengobatan gigi yang impaksi dapat dilakukan dengan dua cara:

  1. Tindakan preventif: yaitu tindakan preventif yaitu tindakan pencegahan yaitu pengambilan atau pencabutan gigi bungsu yang dilakukan sebelum pasien merasakan keluhan. Setelah pemeriksaan klinis dan radiografis oleh dokter yang sudah dipastikan bahwa kondisi gigi pasien tumbuh tidak sempurna atau miring, sehingga dapat dilakukan pencabutan sebelum pasien merasakan keluhan sebagai tindakan preventif.
  2. Tindakan Kuratif: Tindakan yang dilakukan karena pasien sudah mengeluhkan sakit disertai pembengkakan bahkan infeksi. 

 

Apa yang terjadi apabila menunda pencabutan gigi geraham bungsu yang tumbuh impaksi?

Apabila gigi sudah dipastikan berada di posisi yang tidak baik dan ada indikasi untuk dilakukan pencabutan maka harus segera dilakukan pencabutan. Menunda tindakan atau pemeriksaan hanya akan menunda dan memperpanjang rasa sakit. Pada beberapa kasus gigi impaksi tidak dapat tumbuh dikarenakan tidak memiliki tempat untuk tumbuh akan mendorong gigi tetangga yang dapat mengakibatkan ikutnya gigi lain dapat mengalami kerusakan. Selain itu penundaan pencabutan gigi bungsu yang impaksi juga dapat menyebabkan infeksi mulai dari abses, bengkak, wajah tidak simetris dan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kista rongga mulut. Sebelum gigi impaksi menimbulkan masalah yang kompleks maka sebaiknya dilakukan penatalaksanaan sedini mungkin. 

 

Komplikasi yang terjadi saat pencabutan gigi geraham bungsu

Odontektomi merupakan tindakan operasi yang aman dilakukan, yang sudah sesuai standar operasional tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut. Namun ada beberapa hal yang sering terjadi pasca tindakan odontektomi antara lain:

  1. Pembengkakan, namun hal ini normal terjadi akibat inflamasi setelah operasi, bengkak biasanya berlangsung 4-5 hari dan akan mengecil dengan sendirinya seiring dengan penyembuhan  
  2. Cedera saraf ringan pada rahang bawah, namun hal ini jarang sekali terjadi. Hal ini terjadi apabila posisi gigi berdekatan dengan struktur vital. Namun tentunya dokter akan melakukan tindakan dengan sangat hati-hati dan sangat aman sehingga komplikasi tersebut tidak terjadi 

 

Pencegahan Impaksi Gigi

  1. Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali 
  2. Anak yang usia 5-6 tahun ke atas yang sedang dalam masa pergantian gigi, apabila gigi susu goyang dan harus diambil, maka harus segera dilakukan pengambilan sehingga tidak menyebabkan persistensi
  3. Menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga tidak ada gigi yang prematur lost, sehingga gigi dapat tumbuh sesuai dengan guidenya. 
  4. Apabila merasakan keluhan, segera memeriksakan gigi minimal ke dokter gigi umum terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat sedini mungkin. 

 

Simak penjelasan dr. Muhammad Syakuran, Sp.BM, FICS tentang impaksi gigi pada OBSERVASI HERMINA di Channel Youtube Hermina Hospitals (Klik Disini).

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.