Gusi Berdarah: Penyebab dan Penanganannya

Gusi Berdarah: Penyebab dan Penanganannya

Sahabat Hermina, kesehatan gusi sama pentingnya dengan kesehatan gigi. Gusi memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut. Kebanyakan gusi bengkak dan berdarah memang disebabkan oleh penyakit gusi. Biasanya ini terjadi karena terlalu banyak plak menumpuk di garis gusi. Selain itu, menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah juga bisa menyebabkan gusi merah dan berdarah.

Kenapa gusi berdarah? Jika Anda memiliki gusi berdarah, berikut ini 4 penyebab gusi berdarah yang paling umum, yaitu:

- Kebersihan gigi dan mulut. Kebiasaan menyikat gigi yang kurang konsisten atau yang tidak dilakukan dengan baik dan benar bisa berujung pada radang gusi, kondisi ini disebut gingivitis. Perdarahan pada gusi adalah gejala awal gingivitis. Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang dapat membuat gusi kamu lebih sensitif dan rentan mengalami perdarahan.

Biasanya, gingivitis berawal dari plak yang menempel terlalu lama di garis gusi. Selain gusi berdarah, gingivitis juga ditandai dengan gusi berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri. Gingivitis harus segera ditangani agar tidak berkembang menjadi periodontitis. Jika sudah sampai kepada kondisi Periodontitis maka akan tidak dapat diobati.  Ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi dan flossing yang buruk yang memungkinkan plak — lapisan bakteri yang lengket — menumpuk di gigi dan mengeras. 

- Karang gigi.  Plak yang menumpuk lama kelamaan akan mengeras dan menjadi karang gigi. Karang gigi tidak dapat hilang dengan menyikat gigi saja. Untuk mengatasi gusi berdarah karena penumpukan karang gigi, kunjungilah dokter gigi Anda secara rutin setidaknya enam bulan sekali untuk perawatan pembersihan plak dan karang gigi. Plak dan karang gigi bertanggung jawab atas berkembangnya bakteri di sekitar gigi Anda, dan jika tidak ditangani dapat menyerang gusi dan menyebabkan pembengkakan.

- Menyikat gigi terlalu keras. Menyikat gigi terlalu kasar juga bisa berujung pada gusi berdarah. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk membersihkan gigi sekaligus merawat gusi Anda.

- Defisiensi vitamin C. Meskipun faktor yang satu ini kurang umum, tetapi kekurangan vitamin C dalam jumlah besar dapat berpengaruh pada gusi Anda dan menyebabkan perdarahan.

 

Selain tindakan pencegahan di atas, Anda bisa mencoba cara mengobati gusi berdarah berikut ini:

 

- Sikat gigi  dengan cara baik dan benar. Sikatlah gigi Anda secara teratur selama 2 menit di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

- Berkumur dengan larutan garam atau dengan obat kumur antiseptik. Pastikan untuk menghindari obat kumur yang mengandung alkohol karena akan memperburuk kondisi ini. Anda bisa mencoba formulasi tanpa alcohol yang efektif membantu melawan bakteri dan memberikan rasa yang nyaman di mulut.

- Kompres bagian gusi yang berdarah dengan es yang dibungkus kain kassa yang bersih. Kompres es bisa mengurangi pembengkakan gusi dan mengurangi perdarahan.

 

Yang terpenting, jangan lupa untuk konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan Dokter Gigi Spesialis Periodonti secara rutin yaitu 6 bulan sekali, Sahabat Hermina, agar kesehatan gigi dan mulut Anda tetap terjaga.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.