Hamil Bukan Halangan untuk Olahraga
RS Hermina Samarinda yang terletak di Jln. Teuku Umar RT 34, Samarinda, memberikan pelayanan Senam Hamil pada setiap Selasa Pukul 10.00 WITA bagi ibu hamil yang juga perlu informasi mengenai Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Prenatal dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama.
Menurut dr. M. Anggit Nugroho, Sp.OG dari RSU Hermina Samarinda, wanita yang tengah hamil diperbolehkan untuk tetap berolahraga termasuk senam hamil. Senam hamil merupakan serangkaian gerakan senam yang bermanfaat untuk mempersiapkan kondisi ibu hamil menghadapi proses persalinan. Tidak hanya itu, jika dilakukan secara teratur, gerakan senam ini juga bermanfaat mengurangi berbagai keluhan yang mungkin muncul saat hamil, terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan, seperti pegal–pegal pada bagian tubuh tertentu.
Senam hamil (prenatal) merupakan terapi latihan berupa aktivitas atau gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan diri, baik persiapan fisik maupun psikologis untuk menjaga keadaan ibu dan bayi tetap sehat, juga sebagai latihan gerak untuk mempersiapkan ibu secara fisik dan psikologis saat persalinan
senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan. Bagi ibu hamil yang baru pertama kali hamil (primigravida) atau sudah pernah hamil (multigravida), sangat disarankan mengikuti program senam hamil demi kesehatan ibu dan janin
Senam hamil biasanya diikuti oleh ibu hamil kala persalinan sudah dekat. Sebetulnya tidak ada batasan kapan harus mulai melakukan senam hamil. Pada prinsipnya senam hamil hanya melatih otot-otot ibu, sama halnya bila jalan pagi. Banyak hal yang diajarkan pada senam ini, misalnya: cara menghadapi persalinan termasuk posisi, mengatur nafas saat megejan, sampai cara mengejan.
Tujuan Senam Hamil
- Membantu proses kelahiran dengan cara menguatkan otot yang terkait.
- Membantu meningkatkan stamina.
- Membentuk dan mempertahankan postur tubuh agar tulang belakang terhindar dari sakit.
- Mencapai relaksasi untuk mendapatkan pola tidur yang baik serta meningkatkan energi.
- Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah keram serta varises di kaki.
- Melatih pernafasan (salah satu hal yang harus di kuasai ibu hamil).
- Membantu proses pemulihan pasca persalinan lebih cepat.
- Menguasai teknik pernapasan; latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.
- Memperkuat elastisitas otot; memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir.
- Mengurangi keluhan; melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.
- Melatih relaksasi; proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan;
- Menghindari kesulitan; senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
4 Tahap Senam Hamil
1.Senam Aerobik
Merupakan aktivitas senam musik, berulang dan cukup melelahkan, dan gerakan yang disarankan untuk ibu hamil adalah jalan-jalan dengan manfaat:
1) Dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam otot;
2) Meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot;
3) Secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh terutama kemampuan untuk memproses dan menggunakan oksigen;
4) Meningkatkan peredaran darah;
5) Melatih paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi;
6) Meredakan sakit punggung dan sembelit;
7) Membakar kalori;
8) Mengurangi keletihan;
9) Menjanjikan bentuk tubuh yang baik setelah melahirkan.
2. Kalistenik
Latihan merupakan gerakan-gerakan senam ringan berirama yang dapat memperbugar dan mengembangkan otot-otot, serta dapat memperbaiki bentuk postur tubuh. Senam ini memberikan manfaat diantaranya:
1) Meredakan sakit punggung;
2) Meningkatkan kesiapan fisik dan psikis terutama mempersiapkan tubuh dalam menghadapi masa kehamilan.
3. Relaksasi
Merupakan latihan pernapasan dan pemusatan perhatian. Latihan ini bisa dikombinasikan dengan latihan kalistenik. Manfaat dari senam ini adalah:
1) Menenangkan pikiran dan tubuh;
2) Membantu ibu menyimpan energi untuk ibu mampu dan siap dalam menghadapi persalinan.
4. Kebugaran Panggul (biasa disebut latihan kegel)
Manfaat dari senam ini adalah untuk menguatkan otot-otot vagina dan sekitarnya (perineal) sebagai persiapan untuk persalinan; mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.
Syarat Mengikuti Senam Hamil
Jika Sahabat Hermina tertarik untuk mengikuti senam hamil, alangkah baiknya Sahabat Hermina telah mengikuti pemeriksaan antenatal dan dinyatakan sehat oleh dokter dan bidan. Selain itu, latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 28 minggu dan dilakukan secara teratur dan disiplin dalam batas kemampuan fisik ibu.
Sebaiknya lakukan latihan senam hamil di Rumah Sakit atau di klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur senam hamil. Salam sehat.