Hamil Menyenangkan Tanpa Mual dan Muntah

Hamil Menyenangkan Tanpa Mual dan Muntah

Kehamilan menjadi salah satu momen bahagia yang ditunggu oleh setiap pasangan, namun dalam masa awal kehamilan kerap kali calon ibu merasa hal yang sulit karena harus melewati masa-masa tidak nyaman karena adanya perubahan hormon yang terjadi. Keluhan yang umum dirasakan pada awal kehamilan adalah perjuangan melewati rasa mual dan muntah.

Mual dan muntah yang yang terjadi pada awal kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil dan dimulai dari awal masa kehamilan sampai dengan sebelum usia kehamilan menginjak 9 minggu. Mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan adalah hal yang normal terjadi. Biasanya rasa mual akan berangsur-angsur membaik setelah melewati usia kehamilan 14 minggu. Namun tidak jarang ada ibu yang mengalami mual dan muntah selama masa kehamilan. Mual dan muntah dalam kehamilan sering juga disebut sebagai morning sickness, namun Sahabat Hermina jangan sampai terkecoh dengan namanya ya karena morning sickness tidak hanya terjadi pada pagi hari saja.

 

Cara mengatasi mual dan muntah saat Hamil

 Peningkatan hormon HCG yang terjadi selama kehamilan menjadi penyebab terjadinya mual dan muntah selama kehamilan, perlu Sahabat Hermina ketahui bahwa hormon HCG memiliki kadar yang tinggi pada saat pagi hari, hal itulah yang menyebabkan mengapa ibu hamil lebih sering mengalami keluhan mual dan muntah pada saat pagi hari. biasanya kadar HCG akan menurun saat memasuki trimester 3. Ibu hamil dapat mengikuti langkah berikut untuk atasi mual dan muntah saat hamil :

Cukupi kebutuhan cairan

Minum air putih sebanyak 8-12 gelas per harinya. Jika kebutuhan cairan terpenuhi, suhu tubuh juga akan terjaga dengan baik. Saat terhidrasi dengan baik, rasa mual dan ingin muntah bisa berkurang.

Makan sedikit demi sedikit

Makan dengan porsi kecil, bagi 5 sampai 6 porsi kecil dalam sehari, dapat membantu mengurangi mual dan menjaga kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Hindari jenis makanan yang terlalu berbumbu, bersantan, dan terlalu berminyak. Berdasarkan beberapa literatur penelitian, jahe dapat membantu mengurangi rasa mual. Ibu hamil dapat mencoba menghisap permen jahe atau minuman yang mengandung jahe untuk mengatasi mual dan muntah.

Sibukan diri pada hal yang disukai

Mengalihkan pikiran pada hal lain yang disukai bisa membantumu melupakan rasa mual sementara waktu. Berjalan-jalan menghirup udara luar juga dapat mengurangi rasa mual.

Istirahat yang cukup dan hindari stres

Berbagi setiap momen dengan pasangan. Bangun suasana yang nyaman agar mampu melewati tahap ini dengan baik

Kondisi mual muntah yang berlebihan (lebih dari 3x sehari) pada kehamilan dapat mengakibatkan penurunan berat badan sampai 5%. Kondisi ini dapat memicu terjadi dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan dan disebut sebagai hiperemesis gravidarum.

Faktor-faktor risiko apa saja yang dapat membuat ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum?

  • Pada kehamilan kembar
  • Riwayat mual dan muntah berlebih pada kehamilan sebelumnya
  • Riwayat hiperemesis gravidarum pada keluarga
  • Riwayat migrain sebelum hamil
  • Pada hamil anggur (mola hidatidosa)

Benarkah janin jadi kekurangan nutrisi ketika ibu hamil mual dan muntah? Ibu hamil perlu waspada  jika kondisi mual dan muntah semakin memberat dan berlebihan, atau terjadi hiperemesis gravidarum sampai kehilangan cairan berlebih (dehidrasi) dan tidak ada asupan makanan sampai terjadi penurunan berat badan berlebih. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan dan berat badan janin saat lahir.

Berikut tanda-tanda dehidrasi yang perlu dikenali ibu hamil:

  • Berkurangnya frekuensi berkemih
  • Jumlah urin yang sedikit
  • Warna urin yang pekat
  • Lemas, lemah, pusing bahkan sampai tidak mampu berdiri
  • Terasa dada berdebar-debar
  • Bibir dan kulit terasa kering

Tantangan terberat ketika ibu hamil mengalami kekurangan gizi adalah mual dan muntah berlebihan hingga membuat sulit makan dan memperburuk status gizi. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan bergizi tinggi dan seimbang dalam porsi kecil tetapi sering. Ibu hamil juga perlu mendapat tambahan asupan vitamin dan mineral untuk memastikan kesehatannya.

Jika cara menghilangkan mual saat hamil di atas tidak membuat gejala berkurang atau merasa keadaan semakin parah, konsultasikan segera keluhan dengan dokter spesialis kandungan di RS Hermina terdekat agar bisa segera diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.