kesehatan, informasi kesehatan, nyeri

Hindari Nyeri dengan Resistance Training!

Sering merasa nyeri di kaki karena berdiri lama, rasa tidak nyaman karena nyeri pinggang, punggung dan sering merasa mudah lelah? Kita bisa melatihnya loh agar tidak mudah lelah ataupun cidera pada bagian tersebut dengan resistance training.

 

Resistance training adalah bentuk latihan yang menggunakan tarikan atau beban dari benda lain untuk menstimulasi pertumbuhan dan ketahanan otot. Tipe latihan ini bisa dillakukan dengan alat angkat beban, resistance band, dan lain-lainnya.

 

Resistensi yang dilakukan selama latihan dapat menyebabkan tegangan pada otot yang meerangsang tubuh untuk beradaptasi dengan menambah ukuran ketahanan otot yang latih. Latihan ini juga dapat meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, tonus otot dan membantu mencegah cidera.

 

Sangat penting untuk mempertahankan bentuk dan teknik selama latihan ini untuk menghindari cidera. Pada latihan ini disarankan untuk memulai dengan beban yang ringan dan meningkat secara bertahap seiring dengan penambahan kekuatan dan daya tahan dari otot tersebut.

 

Latihan ketahanan juga memiliki banyak manfaat kesehatan selain dari sekedar kekuatan fisik dan pertumbuhan otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa pelatihan ketahanan dapat meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, dan bahkan meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, memasukkan pelatihan resistensi ke dalam rutinitas olahraga Anda dapat membantu pengelolaan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mendorong penurunan lemak. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau cedera apa pun. Dengan bimbingan dan konsistensi yang tepat, pelatihan ketahanan dapat menjadi tambahan yang berharga untuk setiap program kebugaran.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan Resistance training ini antara lain:

 

  • Memvariasikan rutinitas Anda: Untuk terus melihat kemajuan dan menghindari stagnasi, penting untuk mengubah rutinitas jenis latihan ketahanan Anda setiap beberapa minggu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah latihan yang Anda lakukan, jumlah set dan repetisi, atau jumlah beban yang Anda gunakan.

 

  • Berikan waktu istirahat dan pemulihan: Latihan ketahanan menciptakan robekan kecil pada otot, yang kemudian akan diperbaiki dan tumbuh lebih kuat selama periode istirahat. Penting untuk memberi waktu pada otot Anda untuk pulih di antara latihan, dan memprioritaskan tidur yang cukup dan nutrisi yang tepat.

 

  • Memasukkan gerakan fungsional: Meskipun latihan yang berfokus pada satu bagian otot (seperti bicep curl) mendapat tempat dalam program latihan ketahanan, penting juga untuk menggabungkan gerakan fungsional yang meniru aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan secara keseluruhan dan mencegah cedera dalam kehidupan sehari-hari.

 

  • Fokus pada mind-muscle connection: form yang tepat sangat penting pada latihan ini, tetapi penting juga untuk berfokus pada mind-muscle connection; yaitu secara aktif melibatkan otot yang sedang dilatih dibandingkan hanya sekedar melakukan gerakan. Hal ini dapat membantu memaksimalkan hasil dan mencegah cidera.

 

  • Pahami tubuhmu sendiri: sama dengan form latihan, penting juga untuk mendengarkan tubuh dan tidak memaksa diri sendiri. Jika tubuh terasa ada yang tidak nyaman dan menyebabkan nyeri, hentikan segera dan konsultasikan dengan ahlinya baik dokter orthopedi, ataupun dokter rehabilitasi medik konsultan olahraga.

 

Oleh karena itu, dengan mengingat poin-poin ini dan memasukkan pelatihan ketahanan ke dalam rutinitas kebugaran Anda dengan aman dan konsisten, Anda dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan fisik dan mental.

 

Categories