Hiperemesis Gravidarum mual muntah ekstrim saat hamil, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Mual dan muntah selama kehamilan biasa disebut dengan “morning Sickness”. Kondisi ini umumnya terjadi pada ibu hamil sejak bulan pertama kehamilan dan menghilang pada bulan ketiga atau keempat, setelah 12 hingga 14 minggu.Wanita hamil yang menderita mual di pagi hari mungkin mengalami kelelahan dan kehilangan nafsu makan. Namun, jika mual di pagi hari berlangsung lama dan terasa parah, bisa jadi ibu hamil menderita hiperemesis gravidarum.
Apa yang dimaksud dengan hiperemesis gravidarum? Hiperemesis gravidarum biasanya mencangkup mual dan muntah hebat yang menyebabkan dehidrasi parah sehingga ibu hamil tidak mampu menahan cairan. Gejala dimulai pada 6 minggu pertama kehamilan, mual dan muntah sering kali menetap, dan ibu mungkin merasa sangat lemah dan lelah, yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.Ibu hamil dengan kondisi ini mengalami kehilangan nafsu makan dan tidak dapat bekerja atau melakukan aktivitas normal sehari-hari.Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan secara cepat selama kehamilan.
Meskipun belum ada cara yang diketahui dapat mencegah mual di pagi hari atau hiperemesis gravidarum, ada beberapa cara untuk mengurangi gejalanya. Tujuannya untuk membantu ibu hamil merasa nyaman selama ini.
Gejala Umum Hiperemesis Gravidarum
Gejala hiperemesis gravidarum umumnya berupa mual dan muntah selama kehamilan, yang bisa terjadi tiga hingga empat kali sehari. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan. Selain mual dan muntah berlebihan, penderita hiperemesis gravidarum juga bisa mengalami gejala tambahan seperti:
- Sakit kepala dan merasa pusing
- Dehidrasi
- Jantung berdebar
- Sangat sensitif terhadap aroma
- Berat badan menurun
- Masalah psikologis seperti stress, bingung, cemas, bahkan putus asa.
Faktor resiko Hiperemesis Gravidarum
Hal - hal yang membuat ibu hamil lebih beresiko terjadinya hiperemesis gravidarum diantaranya
- Menjadi ibu untuk pertama kalinya
- Hamil dengan lebih dari satu bayi
- Menderita Obesitas
- Memiliki riwayat hiperemesis gravidarum dikeluarga
- Memiliki riwayat penyakit maag
Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum dapat dicegah dengan menghindari atau menjauhi semua aroma yang menyengat yang dapat memicu mual, selain itu ibu hamil juga dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, perbanyak istirahat dan kurangi gerak untuk menghidari munculnya rasa mual serta hindari semua aktifitas yang dapat memicu stress.