Imunisasi Kala Pandemi
Pandemi COVID-19 menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua, terutama bagi mereka yang memiliki anak di bawah usia 2 tahun yang masih harus mendapatkan imunisasi. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia, imunisasi pada anak tetap harus diberikan secara lengkap dan sesuai jadwal, meskipun pada masa pandemi seperti ini.
Pelaksanaan imunisasi dapat dilaksanakan di posyandu, puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya dengan mempertimbangkan physical distancing. Jika physical distancing sulit dilakukan, maka penundaan imunisasi dapat ditolerir, dengan catatan dilakukan imunisasi menyusul segera setelah memungkinkan. Misalnya pada wilayah transmisi lokal, imunisasi dapat ditunda satu bulan dan segera melakukan imunisasi susulan.
Prinsip pelayanan imunisasi pada masa pandemi adalah aman untuk bayi, petugas, dan komunitas, seperti:
- Pisahkan pelayanan imunisasi dengan pelayanan anak sakit
- Orangtua/pengantar harus menggunakan masker
Triase atau memilih pasien dengan:
- Skrining demam (>37,5 C)
- Riwayat demam, batuk, nyeri telan
- Kontak dengan konfirmasi positif COVID-19 atau dari daerah transmisi lokal
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan physical distancing antara lain :
1. Pelayanan imunisasi dengan perjanjian
2. Tidak menumpuk, hanya 1 orang pengantar
3. Ruang cukup besar, terbuka dengan sirkulasi yang baik
4. Jarak antar orang 1-2 meter
5. Sediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer
Petugas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi juga harus memuhi beberapa syarat sebagai berikut:
- Tidak dalam keadaan sakit
- Direkomendasikan sudah mendapatkan vaksin influenza
- Petugas yang sudah menangani pasien COVID-19 sebaiknya tidak melakukan pelayanan imunisasi
- Usia > 65 tahun atau memiliki komorbid sebaiknya tidak praktek
- Pemakaian APD yang sesuai
- Cuci tangan 6 langkah dan 5 waktu
Prinsip vaksinasi pada masa pandemi ini adalah tetap memberikan vaksinasi sesuai jadwal, terutama untuk imunisasi anak <18 bulan. Untuk mengurangi jumlah kunjungan dapat diberikan vaksin kombinasi atau pemberian vaksin secara bersamaan. Pada masa pandemi ini juga sangat direkomendasikan vaksin-vasin untuk mencegah Pneumonia yaitu : HiB, DPT, PCV, MR dan Influenza.
Berikut ini adalah jadwal imunisasi dasar dan lanjutan program nasional serta rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia:
Umur |
Imunisasi |
< 24jam |
Hep. B 0 |
1 bulan |
BCG + OPV-0 |
2 bulan |
DPT/ Hep B/ HiB-1 + OPV-1 |
3 bulan |
DPT/ Hep B/ HiB-2 + OPV-2 |
4 bulan |
DPT/ Hep B/ HiB-3 + OPV-3 + IPV |
9 bulan |
MR |
18 bulan |
DPT/ Hep B/ HiB-4 + MR |
Nah Sahabat Hermina, jangan ragu untuk membawa anak Anda ke rumah sakit untuk melalukan imunisasi atau berkonsultasi ke dokter. Pastikan lakukan imunisasi tepat waktu agar Si Kecil senantiasa sehat dan tidak mudah tertular penyakit.