Infeksi yang Sering Dihubungkan dengan Kanker Serviks

Infeksi yang Sering Dihubungkan dengan Kanker Serviks

Infeksi pada alat kelamin wanita adalah suatu keadaan ketika terdapat jasad renik berupa kuman, jamur, parasit, dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sel-sel alat kelamin normal dan menghasilkan zat kimia tertentu, yang acapkali bersifat asam, dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Infeksi pada kewanitaan biasanya gejalanya yang tidak spesifik, tetapi ada beberapa jenis gejala yang dialami oleh penderita. Tanda awal yang dirasakan penderita kadang sering diabaikan karena dianggap sebagai keluhan normal, seperti tanda klasik dari kanker serviks yaitu perdarahan pasca berhubungan.

 

Berikut adalah jenis infeksi pada kewanitaan yang sering dihubungkan dengan kanker leher rahim:

 

- Human papilloma virus (HPV)

Condyloma ditandai dengan tumbuhnya kutil-kutil yang kadang-kadang sangat banyak dan dapat bersatu membentuk jengger ayam yang bisa berukuran besar, apalagi pada wanita hamil, yang disebut dengan Condyloma akuminata. Penyebabnya adalah virus caplak pada manusia (Human papillomavirus). Ciri-cirinya adalah cairan dari liang senggama sering berbau dan tanpa rasa gatal, serta keputihan yang acapkali tidak kunjung sembuh dengan pengobatan biasa. Biasanya, dokter baru menyadari setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan teliti atau didapatkan hasil pemeriksaan Papsmear yang menunjukkan perubahan akibat infeksi virus ini.

Penyakit ini ditularkan melalui senggama dengan gambaran secara klinik menjadi lebih buruk apabila disertai dengan gangguan sistem kekebalan tubuh seperti pada kehamilan, pemakaian obat steroid dalam jangka lama dan dosis besar seperti pada pasien dengan gagal ginjal atau setelah transplantasi ginjal, serta penderita AIDS.

 

Jenis lain adalah condyloma datar yang tidak tampak dengan mata telanjang akan tetapi didapat dari pemeriksaan Pap smear atau kolposkopi. Condyloma datar ini sering tampak pada, leher rahim dan liang senggama yang dihubungkan dengan cikal bakal terjadinya kanker leher rahim. Kekerapannya sebesar 3,6 % dari pemeriksaan Papsmear rutin.

 

- Herpes Simplex

Virus lain yang menyebabkan keputihan adalah virus Herpes simplex tipe 2 yang merupakan juga penyakit yang ditularkan melalui senggama. Pada saat awal infeksi, tampak kelainan kulit berbentuk seperti melepuh terkena panas yang kemudian pecah dan menimbulkan luka sampai seperti borok, dan pasien merasakan sakit. Luka ini dapat terjadi pada leher rahim, liang senggama sampai bibir kemaluan. Pada pemeriksaan Papsmear adanya infeksi ini dapat terlihat. Virus ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker mulut rahim.

 

Sahabat Hermina, agar terhindar dari infeksi pada kewanitaan, rajinlah merawat organ kewanitaan dan tidak perlu ragu untuk konsultasi ke dokter jika memiliki gejala-gejela infeksi sebelum gejalanya bertambah parah.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.